Konten [Tampil]
Banyak ibu yang tidak sabaran, akhirnya memilih memberikan susu formula untuk bayinya. Asalannya, karena tidak tahan sakit, payudara bengkak, anak tidak menolak menyusu dan lainnya.
Padahal jika tahu manfaat dari menyusui, pasti ibu akan mengusahakan dan berusaha lebih keras lagi agar bisa menjadi ibu menyusui.
Nah, apa saja manfaat menyusui bagi ibu dan jiga bayi? Simak penjelasan berikut!
Manfaat Menyusui bagi Ibu
Menyusui adalah kegiatan yang tidak semua perempuan bisa melakukannya. Ibu menyusui merupakan fase istimewa dan bahagia dalam kehidupan ibu. Banyak sekali manfaat menyusui bagi ibu, sepert:1. Menunda Kembalinya Kesuburan
Hormon yang memproduksi ASI dapat mengurangi hormon pembentuk proses ovulasi. Dampaknya, ibu tidak mengalami masa haid atau cuti haid. Lama tidaknya masuk masa haid tergantung dari kondisi hormon masing-masing. Ada yang cuti haidnya hanya 3 bulan, 6 bulan, bahkan ada yang sampai anak berdua tahun. Jadi, dapat dikataakan, menyusui adalah kontrasepsi alami untuk menjaga jarak kelahiran yang aman. Metode kontrasepsi alami ini dikenal sebagai Metode Amenore Laktasi (MAL).2. Rahim Lebih Cepat Kembali ke Ukuran Normal
Dua minggu pascapersalinan, rahim mulai menyusut dan turun ke daerah panggul lebih cepat. Hal ini akan mengurangi pendarahan setelah melahirkan. Nah, pada minggu ke-4, rahim mulai kembali pada ukuran awal. Proses ini disebut involusi rahim.3. Naluri Keibuan Meningkat
Secara psikologis, proses menyusui akan memberikan efek yang sangat baik bagi ibu dan anak. Menyusui membuat ibu lebih percaya diri dan dan ikatan emosional antara ibu dengan bayi menjadi lebih kuat.4. Berat Badan Kembali dengan Cepat
Aktivitas ibu setiap hari mengurus bayi, mulai dari bangun tidur sampai hendak tidur, adalah salah satu aktivitas yang membutuhkan energi yang cukup besar. Secara alami, jika badan banyak bergerak, energi yang dikeluarkan juga akan besar.5. Mengurangi Risiko Terkena Kanker
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, menyusui bayi paling tidak selama enam bulan pertama dengan ASI eksklusif dapat menurunkan risiko terkena kanker endometrium hingga 11 persen. Hal ini tetap berlaku meskipun sang ibu mempunyai riwayat garis keluarga pernah terjangkit kanker rahim.Penelitian tersebut memang tidak membuktikan bahwa menyusui dapat melindungi perempuan dari risiko kanker, baik kanker serviks, payudara, maupun kanker ovarium. Namun, hal ini masuk akal karena pertumbuhan jenis kanker tersebut distimulasi oleh hormon prolaktin dan oksitosin yang dapat ditekan dengan menyusui.
6. Mencegah Beberapa Jenis Penyakit
Berbagai studi menunjukkan bahwa menyusui dapat mencegah beberapa penyakit bagi sang ibu, yaitu diabetes tipe II, rheumatoid arthritis, penyakit jantung, hipertensi, dan kolesterol tinggi.7. Mengurangi Depresi Pasca Melahirkan
Menurut Kemenkes, kondisi kesehatan dan mental ibu akan jauh lebih stabil ketika masa menyusui. Tak hanya itu, menyusui juga dapat bisa mengatasi trauma secara perlahan bagi sang ibu yang mengalami baby blues syndrome, terlebih jika belum terbiasa memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.8. Mengurangi Risiko Osteoporosis dan Patah Tulang
Salah satu nutrisi yang keluar bersama ASI adalah kalsium yang langsung didapatkan dari massa tulang ibu. Agar kalsium harian tetap terpenuhi, maka ibu harus melakukan pola hidup sehat. Di antaranya adalah dengan berolahraga yang cukup sesuai kebutuhan, mengonsumsi makanan yang sarat kalsium, seperti brokoli, produk susu rendah lemak, tahu, salmon, ikan laut, jagung. Makanan lainnya adalah yaitu roti, sereal, jus jeruk, atau ditambah suplemen. Dengan demikian, ibu terhindar dari osteoporosis dan patah tulang.9. Mengurangi Insulin bagi Ibu Menyusui Penderita Diabetes
Ada dua jenis Diabetes Melitus atau DM, yaitu Tipe 1 dan Tipe 2. Biasanya, penderita DM Tipe 1 bergantung pada insulin, sedangkan DM Tipe 2 tidak. Saat hamil, seorang ibu bisa juga mengalami kondisi diabetes temporer. Diabetes hanya terjadi selama masa kehamilan dan akan hilang dengan sendirinya setelah melahirkan atau dikenal dengan DM gestasional. Hormon oksitosin yang dilepas selama ibu menyusui dapat menghilangkan stres yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah.Manfaat ASI bagi Bayi
ASI merupakan sumber gizi utama untuk bayi baru lahir. Saran pemberian ASI eksklusif adalah selama 6 bulan pertama sejak bayi baru lahir, karena terdapat beberapa manfaat ASI ekslusif untuk bayi. Berikut adalah manfaat ASI bagi bayi:1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Bayi
ASI mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh yang bisa melawan bakteri dan virus. Jadi, bayi yang diberi ASI lebih kecil kemungkinannya untuk terserang penyakit, seperti diare, asma, infeksi telinga, alergi, infeksi saluran pernapasan, sembelit, dan meningitis.Selain itu, manfaat ASI eksklusif lainnya ialah menurunkan risiko bayi mengalami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
2. Meningkatkan Kecerdasan Bayi
Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Jika ingin anak tumbuh dengan cerdas, berilah asi ekslusif ya, Bu!Selain itu, hubungan emosional antara ibu dan anak yang terjalin selama proses menyusui akan memberi kontribusi positif bagi kecerdasannya. Hal ini didukung oleh berbagai hasil penelitian yang menunjukkan bahwa bayi yang mendapat ASI memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.
3. Menjaga Berat Badan Bayi Ideal
Bayi yang mendapat ASI eksklusif cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas saat tumbuh besar. Para ahli mengemukakan bahwa ASI merangsang produksi insulin daripada susu formula yang memicu pembentukan lemak.Bayi yang diberi ASI juga memiliki kadar leptin lebih tinggi. Leptin adalah hormon yang memiliki peranan dalam menimbulkan rasa kenyang dan berperan dalam metabolisme lemak.
Selain itu, manfaat ASI eksklusif juga mendukung pertumbuhan bakteri sehat yang hidup di sistem pencernaan. Hal ini memengaruhi metabolisme tubuh dan berkontribusi terhadap berat badan yang ideal. Pemberian ASI eksklusif juga berperan penting dalam mencegah bayi mengalami stunting nantinya.
4. Mengurangi Risiko Bayi Terkena Alergi
ASI berperan dalam mengurangi risiko bayi terkena alergi. ASI mengandung berbagai jenis antibodi yang memiliki fungsinya sendiri agar tubuh bayi tetap sehat dan terhindar dari alergi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mendapatkan ASI eksklusif di 6 bulan pertama kehidupannya memiliki jantung yang sehat dan kadar kolesterol jahat LDL yang cenderung rendah.
Sebagai langkah pencegahan SIDS, Bunda juga perlu membiarkan anak tidur di tempat tidurnya sendiri tanpa bantal, mainan, atau boneka di sekitarnya. Pastikan juga anak tidur dalam posisi telentang.
Tidak ada yang bisa menandingi air susu ibu, oleh karena itu ibu harus memberikan ASI dengan optimal dengan teknik menyusui yang benar. Jangan lupa baca artikel teknik menyusui yang benar, ya!
Semoga bermanfaat!
Sumber:
https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/1117-ini-dia-7-manfaat-memberi-asi-bagi-kesehatan-ibu
https://cimsa.fk.ugm.ac.id/2020/10/30/manfaat-menyusui-bagi-ibu/https://upk.kemkes.go.id/new/6-manfaat-asi-bagi-kesehatan-bayi
https://www.alodokter.com/13-manfaat-memberikan-asi-eksklusif
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/manfaat-asi-eksklusif
5. Mendapat Limpahan Lemak
Lemak dari ASI adalah salah satu sumber kalori dan energi yang dibutuhkan bayi. Nutrisi ini juga diperlukan untuk penambahan berat serta perkembangan otak dan penglihatan bayi.Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mendapatkan ASI eksklusif di 6 bulan pertama kehidupannya memiliki jantung yang sehat dan kadar kolesterol jahat LDL yang cenderung rendah.
6. Mengurangi Risiko Terjadinya Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS)
Manfaat ASI eksklusif selama 6–12 bulan juga mampu mengurangi risiko terjadinya sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Penelitian menunjukkan bahwa menyusui bayi ketika ia menunjukkan tanda-tanda lapar dan di sela-sela waktu tidurnya dapat melindungi bayi dari SIDS.Sebagai langkah pencegahan SIDS, Bunda juga perlu membiarkan anak tidur di tempat tidurnya sendiri tanpa bantal, mainan, atau boneka di sekitarnya. Pastikan juga anak tidur dalam posisi telentang.
7. Memperkuat Hubungan Ibu dan Anak
Saat menyusui, ibu akan bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling bertatapan. Hal ini bisa memperkuat ikatan antara Bunda dengan Si Kecil. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa ikatan yang terjalin ketika menyusui bisa mengurangi masalah perilaku pada bayi saat ia tumbuh dewasa nanti.Penutup
Luar biasa! Ternyata manfaat dari menyusui sangat banyak, baik bagi ibu maupun bagi bayi. Selain itu, tidak semua perempuan bisa menyusui ya, Bu. Ibu menyusui harus bersyukur dan optimal dalam memberikan ASI eksklusif pada bayi.Tidak ada yang bisa menandingi air susu ibu, oleh karena itu ibu harus memberikan ASI dengan optimal dengan teknik menyusui yang benar. Jangan lupa baca artikel teknik menyusui yang benar, ya!
Semoga bermanfaat!
Sumber:
https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/1117-ini-dia-7-manfaat-memberi-asi-bagi-kesehatan-ibu
https://cimsa.fk.ugm.ac.id/2020/10/30/manfaat-menyusui-bagi-ibu/https://upk.kemkes.go.id/new/6-manfaat-asi-bagi-kesehatan-bayi
https://www.alodokter.com/13-manfaat-memberikan-asi-eksklusif
https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/manfaat-asi-eksklusif
Jadi inget pas batu melahirkan dan menyusui anak, rasanya di dalam perut kayak ada yang ketarik gitu, mungkin emang bener ya, kalau menyusui mempercepat rahim kembali ke kondisi semula. Tapi, aku kalau menyusui pasti gendut, gabisa kurus. Gatau, rasanya lapeer terus...
ReplyDeleteLho kan ternyata buanyaaaak banget manfaat menyusui, khususnya untuk sang ibu. Keren banget artikelnya Mbak Sendy.
ReplyDeleteJadi inget rasanya sedih banget ketika menolak disusui setelah beberapa bulan
ReplyDeletePadahal saya pingin banget bisa 2 tahun atau lebih
Anehnya banyak ibu muda gak mau menyusui anaknya karena takut payudaranya jadi jelek
kesanku kalo inget masa menyusui sih intinya adalah penuh perjuangan ya, tapi sepadan lah dengan bonding antara ibu dan anak
ReplyDeleteManfaat mengASIhi ini ternyata gak hanya bagus untuk si kecil saja ya, tetapi juga buat kondisi dan tubuh si ibunya. Semangat mengASIhi buat para ibu
ReplyDeleteASI memang yang terbaik ya!! Mau buat anak maupun bagi si Ibu yang sudah berlelah-lelah mengusahakan ASI untuk anaknya
ReplyDeleteMashaAllaa~
ReplyDeleteTerharuu sekalii.. memang memberikan ASI eksklusif ini tantangan yang luar biasa bagi seorang Ibu. Namun ka Sendy menuliskannya dengan sangat rapi sehingga menguatkan kembali azzam seorang Ibu untuk memberikan yang terbaik bagi anak.
ASI adalah ciptaan Allah yang paling cocok untuk bayi.
Artikel yang bagus! Tapi, aku penasaran, ada tips khusus nggak supaya proses menyusui bisa lebih lancar, terutama bagi ibu yang baru pertama kali?
ReplyDelete