Header

5 Persiapan Persalinan Caesar yang Ibu Harus Siapkan

10 comments
Konten [Tampil]
 
Persiapan persalinan caesar
Selain persalinan normal, dalam keadaan darurat tertentu ibu hamil dianjurkan melakukan persalinan caesar oleh dokter. Oleh sebab itu, ibu hamil juga perlu persiapan persalinan caesar.

Setelah sebelumnya kita membahas persiapan persalinan normal, kali ini bahasanya adalah persiapan persalinan caesar yang mana aku juga masih sangat awam tentang persalinan caesar ini.

Apa saja yang bisa menyebabkan ibu hamil disarankan melakukan persalinan caesar. Apa saja persiapan persalinan caesar. Bagaimana pasca persalinan caesar. Yuk, mari kita belajar bersama di sini!

Apa itu Persalinan Caesar?

Persalinan Caesar adalah
Persalinan caesar atau operasi caesar adalah alternatif metode persalinan yang dilakukan apabila kondisi ibu tidak memungkinkan untuk melahirkan bayi secara normal melalui vagina. Operasi caesar biasanya juga disarankan bagi ibu yang mengalami komplikasi kehamilan.

Ibu hamil yang disarankan untuk melahirkan dengan operasi caesar memilki kondisi seperti adanya gangguan plasenta, infeksi kehamilan, panggul sempit, dan posisi bayi sungsang atau melintang.

Selain itu, persalinan caesar juga dilakukan jika proses persalinan berlangsung terlalu lama atau telah terjadi gawat janin. Atau jika ibu menginginkan melahirkan di waktu tertentu. Biasanya pada tanggal cantik.

Dalam kata lain, persalinan caesar bisa disimpulkan sebagai proses melahirkan bayi yang dilakukan dengan pembedahan bagian perut serta rahim ibu, tepatnya di atas tulang kemaluan. Pilihan melakukan operasi caesar biasanya disebabkan karena kondisi ibu yang berisiko jika melakukan persalinan normal, atau juga keinginan ibu untuk melahirkan di waktu tertentu.

Selain indikasi yang disebutkan di atas, ada pula beberapa indikasi yang mengharuskan ibu menjalani persalinan caesar sebagai penanganan darurat untuk menyelamatkan nyawa ibu maupun janin. Indikasi tersebut yaitu:
  • Terdapat infeksi, seperti infeksi HIV atau herpes genital.
  • Persalinan normal gagal atau tidak berjalan baik disertai perdarahan hebat.
  • Kehamilan kembar.
  • Terjadi plasenta previa (posisi plasenta terlalu turun).
  • Mengalami preeklamsia (tekanan darah meningkat dan terkandung protein dalam urine).
  • Pernah menjalani operasi caesar di kehamilan sebelumnya.

Sementara itu, operasi caesar juga akan dilakukan jika bayi mengalami kondisi sebagai berikut:
  • Pertumbuhan janin terhambat.
  • Terlilit tali pusar.
  • Makrosomia (berat badan bayi baru lahir lebih dari 4 kg).
  • Detak jantung tidak normal.
  • Malpresentasi janin, seperti letak lintang atau sungsang.
  • Kepala janin lebih besar.

Persiapan Persalinan Caesar

Terdapat dua macam prosedur persalinan caesar, yakni yang sesuai dengan rencana dan darurat. Ibu bisa memiliki waktu lebih banyak untuk persiapan melahirkan caesar sesuai rencana. Ini berkebalikan dengan persiapan melahirkan secara caesar karena kondisi darurat.

Untuk tindakan caesar yang direncanakan, tahap persiapan melahirkan bermula sepekan sebelum operasi berlangsung. Tas persalinan perlu dipersiapkan dari jauh-jauh hari.

Pasalnya, barang-barang yang dibutuhkan ibu hamil yang operasi caesar akan lebih banyak ketimbang ibu hamil yang melakukan persalinan normal. Berikut adalah beberapa persiapan persalinan caesar yang perlu disiapkan:

1. Konsultasi dengan Dokter Kandungan

Konsultasi dengan dokter kandungan
Salah satu persiapan persalinan caesar paling awal yang bisa ibu lakukan adalah memperbanyak pengetahuan tentang prosedur persalinan caesar. Agar ibu punya bayangan seperti apa prosesnya dari awal sampai akhir.

Selain membaca informasi terpercaya yang ada di internet, ibu juga bisa langsung berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai semua hal yang ingin diketahui tentang prosedur operasi ini.

Misalnya, ibu bisa bertanya mengenai arah sayatan atau jenis jahitan apa saja yang dipilih saat melahirkan. Termasuk hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi selama pembedahan berlangsung nanti.

Biasanya dokter akan menganjurkan ibu untuk mengonsumsi pola makan dengan nutrisi seimbang agar kesehatan ibu tetap optimal jelang proses persalinan caesar. Pastikan ibu mengikuti saran-saran yang dokter berikan supaya persalinan berjalan lancar, ya.

Kemudian, sama seperti pemeriksaan kehamilan lainnya, ibu mungkin akan melakukan serangkaian tes. Ini meliputi tes darah untuk mengetahui golongan darah dan tingkat hemoglobin, guna mempersiapkan kemungkinan transfusi darah selama operasi.

2. Dokumen Data Diri

Hal penting lainnya yang menjadi persiapan persalinan caesar untuk dibawa ke rumah sakit adalah dokumen data diri, yang terdiri atas KTP, kartu keluarga, kartu asuransi atau BPJS, dan buku kehamilan.

Ibu juga diminta membawa surat-surat penting lainnya terkait kesehatan bila memang punya riwayat penyakit. Pastikan dokumen tersebut berada pada posisi yang mudah dijangkau.

3. Siapkan Barang Bawaan

Persiapan persalinan caesar selanjutnya yaitu menyiapkan barang bawaan yang akan dibawa ke rumah sakit.

Umumnya, barang bawaan yang dibawa akan lebih banyak daripada barang bawaan melahirkan secara normal. Ini karena ibu yang melahirkan caesar biasanya akan diminta untuk tetap berada di rumah sakit selama 3-5 hari setelah operasi selesai.

Adapun berbagai barang bawaan yang wajib ibu kemas ke dalam hospital bag antara lain pakaian dalam, bra menyusui, pakaian ganti, pakaian dalam, pembalut, sandal, sedotan untuk minum, selimut, peralatan mandi (sikat gigi, pasta gigi, sabun, sampo, dan lainnya), korset hingga produk perawatan kulit.

Untuk pakaian, pilihlah yang longgar serta berbahan nyaman dan tidak ketat agar tidak melukai bekas jahitan caesar di perut ya.

Lalu, persiapkan juga berbagai keperluan bayi, mulai dari pakaian, kain bedong, selimut, sarung tangan dan kaus kaki.

Persiapan persalinan caesar lainnya yang diperlukan yaitu peralatan menyusui. Ibu juga perlu membawa peralatan menyusui seperti breast pad, alat pumping, bantal menyusui, dan sebagainya.

4. Siapkan Mental

Tak ada salahnya ibu mengungkapkan kekhawatiran atau kegelisahan, serta bertanya ke dokter mengenai hal-hal apa saja yang dirasa belum jelas mengenai operasi sesar. Pada waktu seperti ini, juga dapat bertanya pada dokter tentang pemulihan sesudah melahirkan caesar.

Berkonsultasi dengan dokter dapat membantu mengurangi rasa takut dan cemas menjelang persalinan. Apalagi jika ini adalah kali pertama ibu melakukan persiapan persalinan caesar atau belum pernah menjalani persalinan caesar sebelumnya.

Hindari stres dan selalu tanamkan pikiran positif bahwa proses persalinan caesar nantinya akan berjalan lancar. Perbanyak lakukan hal-hal yang ibu sukai supaya merasa nyaman. Misalnya, menonton film favorit, mendengarkan lagu, relaksasi, melakukan kelas prenatal yoga, dan lain sebagainya.

5. Tentukan Siapa yang Akan Temani Ibu di Ruang Operasi

Tentukan siapa yang mendampingi
Persiapan persalinan caesar tidak hanya disiapkan oleh ibu, namun juga ayah. Biasanya dalam proses persalinan caesar, anggota keluarga boleh masuk menemani selama proses operasi berlangsung.

Hal ini untuk memberikan dukungan emosional kepada ibu dan memperkuat ikatan keluarga sejak awal. Kehadiran suami dapat memberikan rasa nyaman dan mengurangi stres selama prosedur.

Selain itu, kehadiran suami memungkinkan dia untuk langsung terlibat dalam momen kelahiran dan bertemu dengan bayi segera setelah bayi lahir.

Namun, kebijakan ini bisa berbeda-beda tergantung pada rumah sakit dan kebijakan medis yang berlaku. Jadi jangan lupa hal ini juga ibu tanyakan langsung pada dokter kandungan.

Penutup

Persiapan persalinan caesar memang membutuhkan persiapan khusus dibanding dengan persiapan persalinan normal. Selain persiapan persiapan barang bawaan, persiapan mental ibu juga sangat perlu disiapkan.

Karena melahirkan secara caesar memang bisa menjadi hal yang menegangkan. Namun, jangan jadikan hal ini sebagai beban karena dengan persiapan persalinan caesar yang baik, operasi caesar dapat berjalan lebih lancar dan segala risiko melahirkan secara caesar dapat diminimalkan.

Adakah ibu memiliki pengalaman persalinan caesar di sini? Coba sharing, persiapan persalinan caesar apa saja yang bisa ditambah selain persiapan di atas?? 

Semoga bermanfaat!












Sumber:
https://www.alodokter.com/bumil-ini-yang-perlu-dipersiapkan-sebelum-menjalani-operasi-caesar
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/operasi-caesar-adalah
https://primayahospital.com/kebidanan-dan-kandungan/persiapan-melahirkan-caesar/
https://www.nutriclub.co.id/artikel/untuk-mama/persalinan-caesar/persiapan-untuk-ibu-yang-akan-melahirkan-caesar
Sendy Yunika
Stay at Home Mom - Blogger - Writer

Related Posts

10 comments

  1. Jangan sampai terlewat nih yang harus dipersiapkan oleh para ibu yang hendak melahirkan, agar bisa disiapkan jauh² hari ya, biar lebih menenangkan pikiran juga

    ReplyDelete
  2. Melahirkan caesar bukan hal baru lagi sih sekarang ini. Apalagi bila ada indikasi medis dan kedaruratan. Penting disiapkan mental sang Ibu, bahwa engga apa melahirkan caesar, yg penting semua sehat. Kan sering jadi olokan tuh, bukan Ibu sebenarnya, karena engga ngelahirin normal. Duh...

    ReplyDelete
  3. jadi inget saya hampir operasi caesar karena ayahnya anak-anak gak sabar
    sehari semalam gak kunjung lahiran
    Tapi saya keukeuh gak mau, karena gak mau kesakitan pasca bersalin

    ReplyDelete
  4. Waktu hamil anak ke-2, saya divonis harus caesar karena plasenta previa (posisi plasenta menutup jalan lahir). Jadi jauh2 hari sudah menentukan tanggal, reservasi kamar, janjian sama dokter dan menata persiapan2 lain yang dibutuhkan. Termasuk donor darah karena tensi saya kebetulan anjlok terus. Eh nasib berkata lain. Saya malah lahiran normal hanya dalam 15 menit. Keajaiban yang sungguh tak diduga.

    ReplyDelete
  5. Jadi ingat pengalaman saya waktu mau lahiran, dokter bilang anak saya sungsang jadi harus operasi. Saat itu saya dan suami juga ibu saya sudah mempersiapkan semuanya.
    Eh pas mau lahiran, dokter anak di RSUD Cianjur bilang, saya bisa kok lahiran normal.
    Wah sempat bingung juga ...
    Tapi ngikut kata dokter saja.
    Alhamdulillah ternyata sehat selamet lahiran normal Meksi posisi anak emang sungsang
    Alhamdulillah mungkin ini keajaiban buat kami saja...
    Padahal kami sudah ikhlas dan mempersiapkan semuanya sebaik mungkin...

    ReplyDelete
  6. Persiapan mental ini sangat-sangat penting. Bukan cuma mengatasi rasa takut dioperasi dan proses pemulihan yang lebih lama, tapi juga omongan orang yang sotoy dan ngeselin.

    ReplyDelete
  7. Aku pernah nemenin adik sepupuku untuk operasi caesar. Karena dia berencana lahiran normal, maka dia kayak nggak ada persiapan gitu pas pihak puskesmas bilang kudu dirujuk ke rumah sakit buat caesar. Akhirnya, malah kelabakan sendiri sih emang. Kudu ada persiapan. Mau itu berencana lahiran normal. Seenggaknya, siapkan rencana cadangan gitu.

    ReplyDelete
  8. Dunia kedokteran kini semakin canggih.
    In syaa Allah dengan prosedur persalinan apapun, asalkan ibu dan anaknya sehat, semoga bisa lekas recovery.

    Aku salut sekarang dengan persalinan caesar.
    Nonton istrinya Densu yang abis melahirkan.. mashaAllaa yaa.. recoverynya bisa cepet dan ini tentunya bikin bonding dengan si kecil bisa sesegera mungkin.

    ReplyDelete
  9. Maa syaa Allah, inget dulu waktu berjuang anak pertama ,

    ReplyDelete
  10. Para suami juga harus baca ini agar bisa menjadi support system yg bisa di andalkan istri.

    ReplyDelete

Post a Comment