Konten [Tampil]
Mobil kamu susah di starter? atau pernah tiba-tiba mobilmu mogok saat perjalanan? Wah, kayaknya akinya bermasalah tuh! Tapi jangan khawatir, ada jumper aki yang bisa menyelamatkan mobilmu!
Pasti rasanya campur aduk ya, ketika dalam perjalanan mobil tiba-tiba mogok dan tidak bisa di starter?! Atau saat terburu-buru akan menggunakan mobil, eh mobilnya tidak mau hidup saat di starter?? Pernah berada di situasi ini tidak?
Kalau aku dan suami pernah mengalaminya. Alhamdulillah bukan disaat genting dan juga bukan disaat dalam perjalanan. Tapi saat akan menghadiri acara klub mobil suami.
Mobil ini memang jarang digunakan, hanya saat suami “ingin” dan jika ada acara klub saja. Maklum juga mobil ini mobil tahun tua dan masih menggunakan aki basah. Karena juga jarang dipanaskan saat tidak dipakai, ditambah aksesoris mobil yang cukup banyak menyerap listrik, jadilah akinya tekor.
Singkat cerita kami akhirnya bisa menghadiri acara klub. Saat acara selesai, ada salah satu mobil teman yang tidak bisa di starter. Sudah berbagai cara dilakukan, termasuk trik mendorong mobil untuk memancing aki agar mobil bisa hidup.
Nah, dari kejadian tersebut beberapa hari kemudian suami memberitahuku jika ingin membeli jumper aki. Untuk kebutuhan dan juga jaga-jaga siapa tahu ada yang membutuhkan terutama saat di jalan.
Sebagai perempuan yang tidak paham apapun, aku bertanya dong apa itu jumper aki? Apa fungsinya?
Jadi, jumper aki adalah proses menghubungkan aki mobil yang mati dengan aki mobil yang hidup untuk memberikan daya. Sehingga sudah jelas, manfaat jumper aki adalah untuk menghidupkan kembali mesin mobil yang mati.
Apa tidak masalah? Apakah aki mobil yang memberikan daya akan baik-baik saja? Atau malah jadi ikutan tekor? Nah, cari tau cara aman melakukan jumper aki yuk!
Cara Menggunakan Jumper Aki yang Benar
Jumper aki digunakan sebagai satu alternatif untuk mengatasi masalah saat mobil tidak bisa distarter dan hidup. Tentu ada cara yang benar untuk melakukannya, berikut adalah cara menggunakan jumper aki yang benar:1. Mempersiapkan Alat Jumper Aki
Alat-alat yang diperlukan untuk melakukan jumper aki mobil yaitu aki yang memiliki voltase optimal, alat jumper, kabel jumper yang memiliki panjang untuk mencapai kedua aki mobil, serta klip penghubung yang kokoh dan terbuat dari bahan yang tahan panas.Setelah itu, memastikan keadaan alat jumper dalam kondisi baik dan kabel tidak terlilit atau rusak untuk menghindari korsleting arus listrik. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan dan kacamata pelindung untuk melindungi diri dari percikan baterai aki.
2. Atur Posisi Mobil
Setelah semua alat jumper aki siap, langkah berikutnya yaitu mengatur posisi kedua mobil. Posisikan mobil pendonor daya aki berdekatan dengan mobil yang membutuhkan jumper. Pastikan kabel jumper menjangkau keduanya.Posisikan kedua mobil dalam posisi parkir dan rem tangan ditarik. Pastikan mobil dalam keadaan mati untuk mencegah potensi kebakaran atau korsleting yang dapat terjadi selama proses jumper aki.
3. Menghubungkan Kedua Aki dengan Kabel Jumper
Setelah posisi kedua mobil sudah aman dan sesuai, langkah selanjutnya adalah menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper.- Buka tutup aki mobil yang mati dan identifikasi posisi kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Biasanya, posisi kutub terminal positif memiliki tanda (+) atau warna merah, sedangkan kutub negatif memiliki tanda (-) atau warna hitam.
- Pastikan kabel jumper tidak terlilit atau menyentuh bagian logam yang lain.
- Menghubungkan salah satu ujung kabel jumper merah ke kutub positif baterai aki mobil yang hidup, lalu sambungkan ujung lainnya ke kutub positif aki mobil yang mati.
- Menghubungkan salah satu ujung kabel jumper hitam ke kutub negatif aki mobil yang hidup, dan sambungkan ujung lainnya ke titik logam yang tidak terlalu dekat dengan aki mobil yang mati. Ini disebut grounding point dan biasanya dapat ditemukan di bagian mesin mobil yang terbuat dari logam.
- Pastikan penjepit kabel benar-benar telah terhubung pada kutub-kutub tersebut.
- Tunggu beberapa saat untuk memberikan waktu agar energi dari aki mobil yang hidup dapat mengisi aki mobil yang mati. Biasanya, beberapa menit sudah cukup untuk memberikan sedikit daya pada aki yang mati.
4. Hidupkan Mesin Mobil
Apabila jeda waktu tersebut cukup, saatnya untuk menghidupkan mesin mobil. Mobil yang pertama kali dihidupkan adalah mesin mobil penolong yang telah memberikan jumper.Biarkan mesin mobil penolong menyala beberapa saat agar arus listrik mencapai ke mesin yang membutuhkan jumper. Kemudian coba hidupkan mesin mobil.
Jika mesin mobil yang membutuhkan jumper tidak menyala setelah beberapa percobaan, kemungkinan ada masalah lain yang perlu diperiksa oleh teknisi profesional.
5. Lepaskan Kabel Jumper
Setelah mesin mobil berhasil menyala, artinya proses jumper aki bisa diakhiri. Lepaskan kabel jumper dengan hati-hati. Mulailah dengan melepas kabel jumper hitam dari grounding point di mesin mobil yang memberikan jumper, lalu lepaskan kabel jumper hitam dari kutub negatif aki mobil yang membutuhkan jumper.Selanjutnya, lepaskan kabel jumper merah dari kutub positif aki mobil yang memberikan jumper, dan terakhir lepaskan kabel jumper merah dari kutub positif aki mobil yang membutuhkan jumper. Pastikan tidak ada kabel jumper yang menyentuh satu sama lain atau menyentuh bagian logam lainnya.
Penutup
Untuk mengatasi masalah mobil tidak bisa di starter atau mogok dikarenakan daya aki yang rendah, menggunakan cara jumper aki adalah sebuah alternatif. Banyak pilihan jenis jumper aki portable yang tersedia di Kawan Lama. Kalian bisa memilih sesuai kebutuhan dan budget. Agar aki bisa awet, jangan lupa untuk merawat aki mobil kamu, ya!Semoga bermanfaat!
Sumber:
https://www.kawanlama.com/blog/tips/cara-jumper-aki-mobil
https://www.kawanlama.com/blog/tips/8-cara-merawat-aki-mobil-yang-benar
https://www.kawanlama.com/blog/tips/cara-jumper-aki-mobil
Wah aku baru tahu nih ada jumper aki. Selama ini nggak pernah tahu alat-alat ginian yang sebenarnya perlu banget ya, kebayang kalau mobil mogok karena akinya ya
ReplyDeleteKudu hati-hati ya berarti pemasangan jumper aku ini, biar gak terjadi korsleting listrik. Misalnya belum paham, bisa cari tahu lebih dulu atau dengan ahlinya
ReplyDeleteKejadian pas pandemi, karena mobil kami hampir ga pernah dipakai , sebab pak suami WFH dan kegiatan banyakan di rumah saja, pas sekalinya mau pergi mobil ga bisa distater dong. Padahal baru 7 tahunan usia mobilnya. Dikarenakan daya aki yang rendah, akhirnya menggunakan cara jumper aki sebagai alternatif.
ReplyDeleteKejadian juga nih sama mobil tetangga. Memang akinya udah lemah sih. Pada suatu hari mogok. Ga tahu deh suami yg sibuk bantuin, katanya jumper aki dari mobil kami...
ReplyDeleteBaca artikel ini jadi lebih paham deh teknisnya...
Belom ada pengalaman sih seputar jumper aki. Jadi nambah pengetahuan baru baca blog kamu.
ReplyDeleteBuat yang punya mobil wajib punya alat untuk jumper aki ini ya buat jaga-jaga kalo tiba-tiba mobilnya mogok dikarenakan daya aki yang rendah supaya mobil bisa bisa digunakan lagi ya.
ReplyDeletehihihi pengetahuan baru nih untuk saya, ternyata ada aki basah dan jumper aki
ReplyDeleteSelama ini cuma tahu duduk manis dan tau-tau udah sampai di tujuan :D
Kayanya pengecualian untuk motorku mbak...
ReplyDeletemotor yaaa bukan mobil
Gara2 susah distarter harus di dorong dulu baru deh bisa distarter.
Motor rasa mobil ini hahha
Saya jadi ingat pernah mengantarkan mobil Toyota Vios adik yang mogok di tengah jalan. Mobil bekas yang lama tidak pakai. Alhamdulillah jenama ini punya line telepon pelayanan di tempat. Jadi montirnya datang ke tempat dimana mobil tersebut mogok dan memakai jumper untuk memancing nyalanya mesin. Tokcer banget memang. Tapi ya harus dikerjakan dan dilakukan oleh orang profesional supaya tidak membahayakan.
ReplyDeletePernah diwanti-wanti saudara, karena mobilnya matic, jangan sampai akinya mati. Karena tidak boleh mendorong mobil matic yang mogok. Setelah akinya lemah, sekarang ganti aku kering. Kalau aki kering masih perlu jumper atau tidak ya, Mbak?
ReplyDeleteGood point, info begini sederhana tapi luar biasa berguna. Ingat kemarin saudaraku mogok dijalan tapi gak punya alat jumper, jadi susah banget. Sekalinya minta bantuan orang, eh malah ngebul. Huhu... Terutama cowok, penting banget tau hal begini.
ReplyDeleteWaduh...minta tolong, malah ngebul. Ngeri banget...
DeleteAkhir-akhir ini kan sering lihat mobil terbakar yah. Bukan karena kecelakaan. Tau-tau terbakar aja...Harus paham betul nih kalau mau melakukan jumper aki.
Kuncinya tetap di perawatan ya. Dengan rutin dirawat, cepet ketahuan kalau ada masalah dan bisa segera diatasi. Apalagi kendaraan, nih. Kalau nggak terawat bukan cuma nggak nyaman, tapi juga membahayakan.
ReplyDeletejumper aki sering lihat di film2 barat pas mobinya mogok, pertanyaan kalo mobil matic gimana kalo akinya soak bisa dijumper?
ReplyDeleteOh, ini yang namanya Jumper Aki yaa..
ReplyDeleteBiasanya untuk kendaraan dengan aki kering kah?
Soalnya mobil kami juga beberapa waktu lalu butuh waktu buat di stater, Tapi alatnya aga besar daripada di gambar.
Baru tahu dengan jumper aki. Banyak juga ya pilihan modelnya. Beberapa kali lihat jumper aki ini tapi tak tahu namanya
ReplyDeletealat jumper aki ini bantu banget, kalau mau pergi mobil aki tekor tinggal di jumper sendiri enggak usah repot dibawa ke bengkel. Alhamdulillah waktu itu saya pas beli pas ada diskon jadi harganya terjangkau banget
ReplyDeletewalah aku sering lihat barang ini kalo pas ada mobil mogok ternyata namanya jumper aki. Astaga baru tau. Aku memang ngga tertarik dunia otomotif sih ya. haha. Akhirnya tahu namanya kan ditambah tau toko belinya. komplit infonya.
ReplyDeleteKawan Lama lengkap apa-apa ada, termasuk menyediakan banyak pilihan jenis jumper aki portable sesuai kebutuhan dan budget. Setuju agar aki bisa awet mesti dirawat buat hindari mesti repot-repot harus melakukan jumper aki
ReplyDeletePunya mobil memang harus betul-betul bisa merawatnya ya, termasuk menyediakan jumper aki portable yang memudahkan ini
ReplyDeleteWah penting sih ini belajar cara pakai jumper aki. Mungkin praktik langsung lebih baik ya sehingga tahu cara penggunaannya. Aki itu memang penting banget sih diperhatikan. Kebetulan saya sudah ada pengalaman aki mobil mati, dan itu paniknya ya lumayan. Jadi sekarang rajin mencatat masa pemakaian aki. Dan ketika mobil sudah mulai sulit distart, maka sudah harus waspada dan rajin cek kondisi aki.
ReplyDeleteWah, iya harus hati hati ya
ReplyDeleteBiar nggak bahaya buat mobil sendiri ya
Ini istilahnya kayak 'memancing' aki gitu yaa... dibantu sama mobil lain yang akinya masih normal sehingga mobil yang akinya bermasalah bisa distarter dulu. Baru tau loh cara ini.
ReplyDeleteya ampun lihat soal aki dan baca beginian kayak baru kemarin pas motorku mogok eh motor adekku yang lagi kupake ding wkwkw, ah ternyata masih juga ribet menurutku yg gapernah pegang beginian
ReplyDeleteJumper Aki kudu punya sih menurutku.
ReplyDeletekarena kalau gak ada listriknya, mobilnya kudu gimana?
Etapi kalau penggunaan aktif mah aman aman aja yaa.. Kalau mobil lama atau jarang digunakan gitu yaa..
Aku malah ngga punya ini mesin aki, mungkin karena belum merasa butuh juga ya, jadi suamiku juga ngga beli.
ReplyDeleteooh gitu ya, jadi jumper aki ini juga bisa dibawa ke mana-mana kah? soalnya khawatir mobil mogok sewaktu-waktu
ReplyDeleteIbu-ibu juga harus tahu dan belajar hal-hal seperti inimenjaga bila sewaktu-waktu aki tekor. Jumper aki harus selalu ada dan solusinya beli di Kawan Lama.
ReplyDeleteDuh aku nggak paham masalah benerin mobil gini. Tapi, aku pernah juga sih mogok pas mau liburan jalanannya nanjak, ih panik banget mana lagi macet satu mobil isinya keluarga besar semua 🤣
ReplyDeleteBaru tau ada jumper aki. Enak ya, sangat membantu apalagi buat yang aki mobilnya udah agak seneweng.
ReplyDeleteDulu sering liat bapak pake2 alat beginian, tp baru paham itu namanya jumper aki. Hihi... Kayaknya pakenya juga ga bs sembarang ya, takutnya malah konslet atau gmn. 😅
ReplyDeleteWah, sesuatu yang baru bagi saya, nih. Tidak mobil, tidak motor kalau tidak bisa di-starter hampir bisa dipastikan masalahnya dari aki.
ReplyDeleteAku pernah lihat suamiku melakukan jumper aki ini, saat itu mobil tetangga akinya drop karean dia ga tahu ada salah satu pintu mobil kurang tertutup rapat dan disetting lampu menyala jika ada pintu yang tidak tertutup rapat, jadilah akinya drop dan mesin tidak bisa dinyalakan
ReplyDeleteAku pernah lihat tetanggaku pakai alat jumper aki ini deh. Emang wkatu itu mobilnya lama nggak dipakai, dan lupa lepas aki. Akhirnya akinya tekor deh. Kayaknya emang butuh beli alat buat jumper aki ya, sedia payung sebelum hujan.
ReplyDeleteKawan Lama ini lengkap banget ya alat-alat yang dijual, sampai jumper aki pun ada. Keren memang, pantas saja banyak masyarakat yang percaya dengan kawan lama
ReplyDeleteKadang kita suka merasa akan baik-baik saja sampai akhirnya beli karena butuh, padahal dari sd kita belajar peribahasa sedia payung sebelum hujan tapi tetep aja beli atau menjaganya setelah ada kejadian
ReplyDeleteaku tim yang selalu sedih jika masalah aki menghampiri. Minimal, perawatan mesin memang harus sering diperhatikan. Wah, jadi tahu mbak, kalau cara kerja jumper aki begitu. Emak semakin teredukasi
ReplyDeleteBaru tahu tentang jumper aki. tapi setidaknya aki yg mati masih bisa dimanfaatkan ya mba
ReplyDeletewah informasi yang bermanfaat mbak. jujur aku awam banget lho urusan macam ini. aku jadi punya referensi jumper aki yang rekomended
ReplyDeleteRasanya kalau masalah otomotif aku nol banget ilmunya, letak aki mobil aja aku nggak tahu apalagi soal jumper, tapi ilmu ini mesti di keep sih buat jaga" kedepannya
ReplyDeleteWah aku juga null prutul banget mbak masalah mesin2 mobil begini. Baru pertama kali ini denger tentang jumper aki hehe. Aku pernah ngalamin tuh pas lagi perjalanan, tanjakan, mobilnya panas, mau gak mau harus berhenti. Itu aja udah takut banget. Apalagi kalo sampe aki mati ya, wah pasti panik banget kalo lagi perjalanan.
ReplyDelete