Konten [Tampil]
Setelah membaca kisah tersebut semangatku untuk memiliki usaha sendiri terpantik kembali setelah beberapa tahun ini menjadi pengangguran. Memang keren sekali pola pikir Pak Win!
Sejak awal duduk di bangku perkuliahan, cita-citaku adalah menjadi ibu rumah tangga, tetapi ibu rumah tangga yang berdaya dan berpenghasilan meski dari rumah saja. Bukan menjadi PNS atau pun karyawan di perusahan terpandang.
Saat ini bisa dibilang, aku mulai membranding diri sebagai blogger. Blogger pemula yang menghasilkan cuan dari beberapa job kerjasama menulis artikel.
Nah, setelah membaca kisah inspirasi dari Pak Win, aku jadi terpikirkan beberapa ide usaha yang memiliki peluang tinggi di lingkungan ku saat ini, yaitu salah satunya peluang usaha bimbel.
Selain agar tetap produktif dan berdaya, memiliki usaha merupakan bentuk usaha untuk menghindari dampak inflasi, yaitu dengan cara menambah pendapatan keluarga.
Selain itu, mengambil peluang usaha bimbel juga bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi para pengajar. Persis dengan kisah Pak Win yang berbisnis sambil membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Mengapa usaha bimbel? Karena di sekitar tempat tinggalku adalah lingkungan sekolah, baik sekolah TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. Selain itu faktor pendukung lainnya adalah semakin tinggi pertumbuhan siswa dengan kebutuhan akan pendidikan untuk bersaing di dunia kerja namun hal ini berbanding dengan taraf ekonomi rata-rata di lingkungan ku.
Jadi mengambil peluang usaha bimbel rumahan bisa dibilang ide usaha yang cukup menjanjikan dengan modal yang sangat minim. Kira-kira bagaimana analisa peluang usaha bimbel rumahan, ya?
Analisa Peluang Usaha Bimbel Rumahan
Berikut adalah analisa peluang usaha bimbel rumahan dengan konsep lesehan dan tempat belajar di bagian rumah (tanpa sewa tempat) dan dikerjakan sendiri (tanpa tambahan pengajar) :Modal awal
- Papan tulis putih 60x120cm Rp 300.000
- Spidol boardmarker 1 dus Rp 76.000
- Meja lipat 15pcs @Rp 40.000 Rp 600.000
- Penghapus papan 3 pcs @8.500 Rp 25.500
- Printer Rp 250.000
- Kertas A4 1 pack Rp 46.000
Perhitungan Laba Rugi
Katakanlah ada 15 orang anak yang mengikuti bimbel dengan biaya bulanan sebesar Rp 125.000 (8x pertemuan @1jam)Keuntungan Perbulan:
15 orang x Rp 125.000 = Rp 1.875.0001.875.000 - 1.297.500 = Rp 577.500
Keuntungan yang didapat di atas tergantung berapa jumlah siswa bimbel. Keuntungan tersebut juga perhitungan awal setelah modal awal. Untuk bulan berikutnya, bisa jadi keuntungan yang didapat 2-3x lipat karena sedikitnya pengeluaran.
Harga bimbel juga relatif, kalian bisa sesuaikan kondisi ekonomi lingkungan kalian. Catatan lainnya, pada perhitungan analisa diatas, binbel masih di handle sendiri belum membutuhkan pengajar tambahan. Jika siswa bertambah dan kebutuhan pengajar juga bertambah, maka akan ada biaya gaji pengajar.
Kesimpulannya, peluang usaha bimbel sangat menjanjikan sebagai usaha dengan modal sangat minim. Tergantung bagaimana kalian mengelola sesuai dengan kondisi lingkungan.
Penutup
Kisah inspiratif Pak Win yang memiliki startup dan berkembang dalam waktu cukup singkat membuatku berpikir ide usaha yang bisa berkembang dalam waktu singkat seperti usaha startup Pak Win. Selain itu juga bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain.Meskipun sebagai blogger bisa menghasilkan uang, tetapi memiliki usaha rumahan dengan modal yang minim dan cukup banyak diminati sesuai kebutuhan lingkungan juga sangat menarik. Meski terlihat keuntungan di awal belum seberapa, namun peluang bisnis bimbel sangat lah tinggi dan panjang. Karena semakin terkenal bimbel kita di masyarakat, semakin banyak kepercayaan, maka akan semakin menarik minat masyarakat.
Untuk itu, konsep bimbel pun menjadi sangat penting selain kualitas yang disuguhkan. Tidak hanya sekedar membuka bimbel, namun semua faktor tetap perlu dipikir dan dirancang matang.
Untuk itu, konsep bimbel pun menjadi sangat penting selain kualitas yang disuguhkan. Tidak hanya sekedar membuka bimbel, namun semua faktor tetap perlu dipikir dan dirancang matang.
Bukankah semua orang ingin menjadi bos dari usahanya sendiri??
Semoga bermanfaat!
Semoga bermanfaat!
Post a Comment
Post a Comment