Konten [Tampil]
Di Indonesia, bisnis waralaba merupakan salah satu investasi yang baik untuk dilakukan jika Anda memiliki keinginan untuk berkarier sebagai seorang pengusaha atau ingin memiliki passive income.
Tren penjualan online di Indonesia saat ini semakin naik dan diproyeksi akan terus mengalami perkembangan pesat. Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang semester I-2022, total nilai transaksi e-commerce mencapai Rp 227,8 triliun, atau naik 22,1% dari periode sama tahun sebelumnya. Angka ini dipastikan dapat terus bertambah seiring geliat aktivitas perekonomian masyarakat.
Memanfaatkan momentum yang ada, Rabando yang telah sukses membangun lebih dari 50 toko online dengan omzet miliaran yang tersebar di Tokopedia, Shopee, Blibli, JD.ID, Bukalapak, TikTok, Qoo10, Instagram dan lainnya meluncurkan program franchise. Tidak seperti franchise lainnya, franchise dari Rabando tidak memerlukan biaya besar dan juga sewa/beli tempat.
Selain itu, mirip waralaba Indomaret atau Alfamart, para franchisee juga dimanjakan dengan sistem manajemen autopilot mulai dari pengurusan perizinan, penjualan, manajemen karyawan, hingga promosi sudah diurus oleh Rabando.
Sebagai seorang pemula, Anda tidak akan dipusingkan dengan manajemen bisnis yang akan dijalani. Produk yang dijual terdiri dari berbagai macam kategori, di mana franchisee tidak perlu repot mencari produk unggul untuk dijual. Ditambah dengan adanya program Rabando Partnership bersama UMKM dan merk-merk terbaik di Indonesia, produk yang tersedia akan terus bertambah dengan harga terbaik dan keunikan yang beragam.
CEO Rabando Kenneth Surjanto mengklaim program franchise ini akan membuat para franchisee 'auto jadi sultan'. Hanya dengan waktu pembukaan toko maksimum 2 hari, periode balik modal pun relatif singkat hanya dalam waktu 6 bulan. Tidak hanya itu, Rabando juga menjamin penghasilan minimum untuk franchisee adalah sebesar Rp 2 juta per bulan untuk paket A dengan investment Rp 40 juta.
Sebagai informasi, perusahaan yang bergerak di Online Distributor dan Brand Aggregator ini telah mendapatkan pendanaan pre-series A dari Kolibra Capital dan juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan financing seperti Legenda dan lainnya untuk pendanaan bagi calon franchisee.
Selain itu, mirip waralaba Indomaret atau Alfamart, para franchisee juga dimanjakan dengan sistem manajemen autopilot mulai dari pengurusan perizinan, penjualan, manajemen karyawan, hingga promosi sudah diurus oleh Rabando.
Sebagai seorang pemula, Anda tidak akan dipusingkan dengan manajemen bisnis yang akan dijalani. Produk yang dijual terdiri dari berbagai macam kategori, di mana franchisee tidak perlu repot mencari produk unggul untuk dijual. Ditambah dengan adanya program Rabando Partnership bersama UMKM dan merk-merk terbaik di Indonesia, produk yang tersedia akan terus bertambah dengan harga terbaik dan keunikan yang beragam.
CEO Rabando Kenneth Surjanto mengklaim program franchise ini akan membuat para franchisee 'auto jadi sultan'. Hanya dengan waktu pembukaan toko maksimum 2 hari, periode balik modal pun relatif singkat hanya dalam waktu 6 bulan. Tidak hanya itu, Rabando juga menjamin penghasilan minimum untuk franchisee adalah sebesar Rp 2 juta per bulan untuk paket A dengan investment Rp 40 juta.
Sebagai informasi, perusahaan yang bergerak di Online Distributor dan Brand Aggregator ini telah mendapatkan pendanaan pre-series A dari Kolibra Capital dan juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan financing seperti Legenda dan lainnya untuk pendanaan bagi calon franchisee.
Detail informasi jika ingin bergabung Rabando, franchise pasti untung:
Instagram: @rabandogroup
Wa: +62 895-6363-40205
Email: pastiuntung@rabandogroup.com
Source:
Rabando group
Instagram: @rabandogroup
Wa: +62 895-6363-40205
Email: pastiuntung@rabandogroup.com
Source:
Rabando group
Post a Comment
Post a Comment