Konten [Tampil]
Makanan yang berasal dari Bandung ini sudah menjamur di berbagai wilayah Indonesia. Ibarat kata dia sudah merajalela di luar kendang. Hehe
Roti bakar memang digandrungi banyak kalangan. Usaha yang satu ini memang tidak pernah sepi pelanggan. Selain enak, lezat, serta bisa dikombinasikan dengan banyak rasa, cara membuatnya juga terbilang mudah.
Nah, kalian penasaran juga ga berapa sih modal usaha roti bakar Bandung yang dibutuhkan? Yuk, simak rinciannya!
Jika usaha dijalankan dalam 30 hari maka kita harus memiliki 30 X modal harian. Artinya 30hari x Rp 280.000 = Rp 8.400.000.
Modal Usaha Roti Bakar Bandung
Penjual roti bakar Bandung saat ini sudah menjamur dimana-mana. Bahkan susah bisa ditemukan di banyak perkotaan hingga pedesaan. Karena rasanya yang gurih, manis dan nikmat di santap untuk semua cuaca, usaha ini bisa dibilang menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Berikut adalah modal usaha roti bakar Bandung yang perlu disiapkan:Modal Awal Usaha Roti Bakar Bandung
Untuk modal usaha roti bakar Bandung, diawal kita membutuhkan rincian untuk membeli peralatan jualan dan sewa tempat sebagai berikut:Gerobak Set | Rp 2.000.000 |
Gas + Kompor | Rp 300.000 |
Bangku 4 buah | Rp 100.000 |
Toples Selai 5 Buah | Rp 50.000 |
Sewa Tempat | Rp 200.000 |
Peralatan pemanggangan | Rp 100.000 |
Terpal | Rp 500.000 |
Total Modal Awal | Rp 3.350.000 |
Nah, jika kalian memiliki lahan sendiri tentu akan lebih baik dan menghemat modal usaha roti bakar Bandung kalian.
Kemudian selain modal awal, kita juga membutuhkan rincian biaya operasional. Baik harian maupun bulanan sebagai berikut.
Biaya Operasional Harian & Bulanan
Untuk operasional, tentu kita membutuhkan bahan baku yang akan diolah seperti Roti tawar, margarin, selai berbagai rasa, keju dan susu kental manis. Nah, berikut asumsi bahan baku yang dibutuhkan untuk modal usaha roti bakar Bandung:Roti Tawar 30 biji | Rp 120.000 |
Selai 5 Rasa | Rp 50.000 |
Susu Kental Manis (2) | Rp 20.000 |
Margarin (5) | Rp 50.000 |
Bungkus makanan | Rp 5.000 |
Keju 5 Potong | Rp 35.000 |
Total Modal harian | Rp 280.000 |
Jika usaha dijalankan dalam 30 hari maka kita harus memiliki 30 X modal harian. Artinya 30hari x Rp 280.000 = Rp 8.400.000.
Tentunya nominal ini dapat berubah disesuaikan dengan bahan baku dan kuantitasnya yang kita gunakan.
Analisa Keuntungan
Setelah merinci modal awal dan biaya operasional harian dan bulanan. Selanjutnya adalah analisa keuntungan dari modal usaha roti bakar Bandung.Anggap saja penjualan 1 hari minimal 30 potong dengan harga per 1 roti = Rp 15.000. Maka bisa dihitung 15.000 x 30 = Omsetnya adalah Rp 450.000/hari.
Keuntungannya adalah omset – modal harian. Artinya Rp 450.000 – Rp 280.000 = Rp 170.000/hari.
Omset 1 bulan : 450.000 x 30 = Rp 13.500.000
Keuntungan 1 bulan : Rp 170.000 x 30 = 5.100.000
Artinya di bulan pertama kita akan mendapatkan untung bersih Rp 1.750.000 dan di bulan – bulan berikutnya keuntungan anda sudah stabil di kisaran Rp 5.100.000.
Keuntungannya adalah omset – modal harian. Artinya Rp 450.000 – Rp 280.000 = Rp 170.000/hari.
Omset 1 bulan : 450.000 x 30 = Rp 13.500.000
Keuntungan 1 bulan : Rp 170.000 x 30 = 5.100.000
Estimasi Balik Modal
Berdasarkan data di atas dalam waktu 1 bulan saja kita sudah bisa balik modal dengan perhitungan Keuntungan 1 bulan – modal awal = Rp 5.100.000 – Rp 3.350.000 = Rp 1.750.000Artinya di bulan pertama kita akan mendapatkan untung bersih Rp 1.750.000 dan di bulan – bulan berikutnya keuntungan anda sudah stabil di kisaran Rp 5.100.000.
Wah, lumayan juga ya teman! Modal usaha roti bakar Bandung ini bisa kembali dalam waktu satu bulan. Laba bersihnya juga menggiurkan!
Tapi, namanya juga usaha, pasti ada pasang surutnya. Belum lagi pesaing yang terhitung banyak. Maka kita perlu menjalankan tips sukses agar usaha roti bakar Bandung kita berjalan lancar.
Jika dalam 1 hari penjualan tidak mencapai target maka kita harus menyiapkan dana lebih untuk menutupi biaya operasional di hari berikutnya.
Tips Sukses Usaha Roti Bakar Bandung
Supaya usaha roti bakar yang dimulai bisa berjalan sukses dan lancar diperlukan beberapa teknik dan kiat. Dibawah ini ada beberapa tips sukses bisnis roti bakar yang menghasilkan untung besar untuk pemula, antara lain:- Berikan pelayanan yang ramah dan murah senyum kepada konsumen serta ucapkanlah terimakasih.
- Usahakan lokasi usaha ada di tempat yang strategis. Seperti di area kampus, pinggir jalan yang ramai oleh lalu lintas orang, tempat wisata, taman hiburan dan pusat keramaian lainnya.
- Rasa yang enak dan lezat adalah kualitas terbaik. Hal seperti ini yang akan menumbuhkan pelanggan setia bahkan setia.
- Membidik pangsa pasar yang tepat. Kita harus menentukan konsumen yang hendak dituju. Hal tersebut menjadi salah satu faktor dalam menentukan harga.
Nah, selain tips sukses di atas. Ada informasi yang juga perlu kita ketahui tentang roti bakar, teman. Agar kita bisa mengantisipasi masalah yang bisa saja timbul pada usaha kita.
Informasi tentang roti bakar
Tahukah kalian jika terlalu banyak mengkonsumsi roti bakar dapat menyebabkan kanker??Bahan kimia acrylamide yang dihasilkan dari proses pemanasan glukosa dan asam amino tertentu ditemukan pada roti bakar. Bahan kimia ini berpotensi membahayakan tubuh. "Tingkat acrylamide dalam makanan meningkat seiring dengan suhu memasak yang lebih tinggi dan waktu masak yang lama. Walaupun roti mengandung acrylamide lebih sedikit dibanding keripik dan kentang goreng," ungkap Dr Brent yang di kutip dari harian detik.com online yang di publish pada 4 Januari 2013.
Selain itu membakar roti panggang juga mengandung sejumlah kecil polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang juga ditemukan dalam polutan udara. Beberapa dari jenis PAHs ini terbukti karsinogen (bahan kimia penyebab kanker). Salah satu PAHs yang paling terkenal adalah benzopyrene yang ditemukan pada tar batubara serta asap rokok. Zat ini dihasilkan ketika bahan organik tidak terbakar secara sempurna. Jika masuk ke dalam tubuh bisa memicu perubahan zat kimia dalam sel yang mengakibatkan kerusakan DNA dan nantinya memicu kanker.
Selain itu membakar roti panggang juga mengandung sejumlah kecil polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) yang juga ditemukan dalam polutan udara. Beberapa dari jenis PAHs ini terbukti karsinogen (bahan kimia penyebab kanker). Salah satu PAHs yang paling terkenal adalah benzopyrene yang ditemukan pada tar batubara serta asap rokok. Zat ini dihasilkan ketika bahan organik tidak terbakar secara sempurna. Jika masuk ke dalam tubuh bisa memicu perubahan zat kimia dalam sel yang mengakibatkan kerusakan DNA dan nantinya memicu kanker.
Brent memberikan saran sebaiknya hindari memanggang roti terlalu lama, serta jangan tergoda mengonsumsi roti bakar yang sampai hangus. Jika memang terlalu lama membakar, lebih baik membuang bagian roti yang terlalu hitam atau agak hangus. Selebihnya perlu juga mengurangi mengkonsumsi roti bakar secara berlebihan karena dalam hal lain, roti bakar merupakan makanan yang masih menjadi favorit bagi banyak penduduk di Indonesia.
Kesimpulan
Jumlah total modal usaha roti bakar Bandung yang harus disiapkan di awal adalah:Modal awal + Biaya Operasional 1 hari = Rp 3.350.000 + Rp 280.000 = Rp 3.630.000.
Angka tersebut adalah modal aman dalam jangka 1 hari dengan minimal target roti bakar yang terjual adalah 30 potong.
Jika dalam 1 hari penjualan tidak mencapai target maka kita harus menyiapkan dana lebih untuk menutupi biaya operasional di hari berikutnya.
Selain itu, kita juga perlu memperhatikan durasi dalam memanggang roti terkait informasi roti bakar yang sudah dijelaskan.
Usaha roti bakar Bandung merupakan ide usaha yang sangat menjanjikan dengan modal usaha roti bakar Bandung yang tidak besar dengan peluang balik modal dalam satu bulan usaha.
Bagaimana teman, mau mencoba usaha roti bakar Bandung??
Semoga bermanfaat!
Sumber referensi:
https://bisnisklaten.com/modal-usaha-roti-bakar-pinggir-jalan/?amp
http://www.siapabisnis.com/2018/01/kelebihandan-keurangan-usaha-roti-bakar.html?m=1
http://puncamedia.com/usaha-roti-bakar/
Post a Comment
Post a Comment