7 Kelemahan Usaha Warung Kopi yang Harus Kamu Tahu!

Konten [Tampil]

Belakangan usaha warung kopi atau kedai kopi semakin menjamur ya, teman? Baik di pedesaan atau perkotaan. Apalagi jika konsep dan desainnya unik. Tapi dibalik viral nya usaha warung kopi, kalian tahu tidak kelemahan usaha warung kopi itu apa??

Dilansir dari Wikipedia, Warung kopi atau kedai kopi (umumnya disingkat Warkop) adalah tempat usaha yang utamanya menyajikan kopi (dari berbagai jenis, misalnya espresso, latte, cappuccino). Beberapa warung kopi mungkin menyajikan minuman dingin seperti es kopi dan es teh.

Biasanya warung kopi juga ada yang menyajikan makanan seperti camilan ringan, sandwich, muffin, buah, atau kue kering. Warung kopi berangkat dari bisnis kecil yang dioperasikan oleh pemilik hingga perusahaan multinasional besar. Beberapa jaringan warung kopi beroperasi dengan model bisnis waralaba. Menarik! Tapi aku jadi penasaran apa kelemahan usaha warung kopi ya, teman?

Masyarakat kita sejak dulu sudah menjadi penikmat kopi. Dengan perkembangan zaman, banyaknya inovasi dan kreativitas pelaku usaha warung kopi, dewasa ini tidak hanya orang dewasa atau orang tua saja yang menyukai kopi. Namun hampir semua kalangan menyukai kopi, terutama kalangan remaja.

Berdasarkan data dari National Coffee Association 2016 dikutip dari Nurdianah, 2019, dalam masa delapan tahun terakhir konsumsi akan kopi mengalami peningkatan. Di kalangan usia 18-24 tahun naik dari 34% menjadi 48% dan dari kalangan umur 25-39 tahun dari 51% menjadi 60%.

Data ini menunjukkan bahwa penikmat kopi berasal dari kalangan remaja hingga dewasa. Meningkatnya penikmat kopi dari kalangan remaja hingga dewasa disebabkan usaha warung kopi memiliki desain modern, unik dan menarik. Serta fasilitas yang mendukung, seperti Wifi, spot untuk berfoto, serta harga produk kopi yang terjangkau.

Peluang usaha warung kopi saat ini memang menjanjikan, namun dibalik kelebihan pasti terdapat juga kelemahan usaha warung kopi. Cari tahu yuk, apa saja kelemahan usaha warung kopi!

Kelemahan Usaha Warung Kopi

Meski memiliki peluang yang besar, ada baiknya mencari tahu apa saja kelemahan usaha warung kopi yang bisa saja mengancam dan merugikan peluang usaha. Sehingga kita bisa menghindari dan meminimalkannya. Berikut tujuh kelemahan usaha warung kopi:
 

1. Banyaknya Kompetitor

Karena usaha warung kopi ini sedang marak, maka yang harus diwaspadai adalah banyaknya kompetitor atau pesaing. Memang tak bisa dipungkiri, banyaknya pesaing menjadi salah satu kelemahan usaha warung kopi.

Tidak hanya kompetitor besar, kompetitor pun makin menjamur. Terbukti dengan banyak kedai kopi yang buka di pinggir-pinggir jalan. Nah, banyaknya kompetitor tersebut tentunya menjadi pemantik tersendiri untuk terus berinovasi dan memperbaiki kualitas usaha, baik itu dari segi rasa, pelayanan, dan sebagainya. Untuk semakin menarik pembeli dan membuat mereka menetap, kamu juga bisa mengadakan promo dan gencar melakukan pemasaran.

2. Kualitas Produk

Kelemahan usaha warung kopi yang kedua adalah kualitas rasa produk yang menurun. Siapa pembeli yang ingin terus-terusan membeli kopi di tempatmu, jika rasanya berubah-ubah? Terkadang pas, terkadang kemanisan, terkadang terllau pahit. Tentunya pelanggan akan merasa kurang puas. Nah, untuk menghindarinya, tentu saja kamu harus selalu berhati-hati dalam menjaga kualitas produk. Tepat dalam takaran dan selalu menyajikan bahan yang berkualitas.

3. Variasi Menu Yang Kurang

Kelemahan usaha warung kopi yang berikutnya adalah variasi menu yang kurang atau monoton. Banyak orang khususnya pembeli memilih pindah ke tempat warung kopi lainnya karena menunya yang bervariasi. Atau ada menu andalan yang menjadi icon warung kopi tersebut. Nah, tentunya untuk menghindari kejadian yang demikian, kamu juga harus menyediakan menu varian baru. Bisa dijadikan sarana promo bulanan untuk menarik rasa penasaran pelanggan. Yang penting, terus berinovasi dan berkreasi.

4. Perencanaan Bisnis yang Kurang Matang

Banyak usaha terancam gagal karena kurang baiknya perencanaan yang mereka lakukan sebelum usaha tersebut dimulai. Ancaman usaha gulung tikar tesebut tentunya menjadi mimpi buruk bagi setiap pengusaha, tak terkecuali pelaku usaha warung kopi. Nah, untuk menghindari malapetaka tersebut, tentunya harus membuat perencanaan yang matang terlebih dahulu.

Perencanaan usaha ini dimaksudkan agar kamu bisa menghemat, waktu, tenaga, modal dan mengatasi kelemahan usaha warung kopi lainnya. Perencanaan bisa dimulai dengan memikirkan modal dan biaya operasional yang harus dikeluarkan setiap bulan, bagaimana konsep bisnismu, promosi yang akan dilakukan, lokasi bisnis, menu yang akan dijual, dan lain sebagainya.

5. Bisnis Tak Memiliki Konsep yang Jelas

Tak jarang pelanggan datang ke warung kopi karena tertarik dengan konsep yang disuguhkan. Oleh karena itu, buatlah konsep yang jelas dan menarik agar dapat menarik rasa penasaran dan hati pelanggan. Selain itu, adanya konsep yang jelas ini juga dapat menghemat banyak dana dan waktu karena adanya hal tersebut akan membuat usaha warung kopi tetap dalam konsep awal, tidak berubah-ubah.

6. Manajemen Bisnis yang Tidak Jelas

Kelemahan usaha warung kopi selanjutnya adalah menajemen bisnis yang tidak jelas. Adanya manajemen yang tidak matang tentunya sangat berimbas pada kesuksesan usaha warung kopi. Nah, untuk itulah kamu harus mengelola manajemen dengan baik, sehingga usaha warung kopi terus bisa berjalan. Misalnya saja, dengan mengelola karyawan dan gaji mereka, inventori manajemen, menjaga hubungan baik dengan vendor, dan lain sebagainya.

7. Pelayanan yang Buruk

Kelemahan usaha warung kopi yang ketujuh adalah adanya pelayanan yang buruk dan tak profesional dari pekerja. Biasanya jika suatu warung kopi sudah ramai didatangi pelanggan, kualitas pelayanan ada penurunan. Karena banyaknya pelanggan yang datang bisa membuat profesionalisme pekerja berkurang. Nah, untuk kita harus terus meningkatkan pelayanan dengan cara selalu melakukan training, evaluasi mingguan dan bertukar pendapat dengan para karyawan. Sehingga pelayanan yang diberikan tetap baik di situasi apapun

Sepertinya kelemahan usaha warung kopi cukup umum ya, teman?! Tapi tenang, ada kelemahan pasti ada kelebihan dong! Nah, berikut adalah peluang dari usaha warung kopi, teman!

Peluang Usaha Warung Kopi

Sebelum memutuskan untuk memulai usaha, tentu harus menemukan alasan-alasan kuat dibalik peluang tersebut. Agar usaha yang akan dijalani bisa berjalan lancer dan berumur panjang. Setelah mengetahui kelemahan usaha warung kopi, berikut alasan-alasan mengapa usaha warung kopi menjadi peluang bisnis yang baik.

1. Memiliki Pasar Luas

Seperti yang telah kita ketahui, usaha warung kopi kini memiliki pasar yang sangat luas. Di mana, semua kalangan dari kelas bawah hingga atas, usia remaja hingga dewasa, dapat dipastikan menjadi penikmat kopi. Atau setidaknya mampir dan datang ke warung kopi.

Hal inilah yang membuat bisnis ini dapat meraih keuntungan besar. Namun, untuk meraup untung yang besar, kita juga harus menyediakan kopi dan menu yang nikmat, memilih tempat yang nyaman dan strategis, harga terjangkau, serta pelayanan yang baik.

2. Omzet Harian Mudah Didapat

Berbeda dengan bisnis lainnya, usaha warung kopi memungkinkan untuk mendapat keuntungan atau omzet per hari. Di mana, omzet ini akan meningkat ketika hari libur seperti weekend dan hari libur sekolah atau nasional.

3. Hanya Membutuhkan Menu Sederhana

Tidak seperti bisnis kuliner yang lain, warung kopi hanya menawarkan menu sederhana yang dikemas secara unik dan modern. Tidak sedikit juga warung kopi yang hanya menjual minuman saja.

Namun pelanggan lebih senang berlama-lama di warung kopi yang juga menyajikan makanan ringan untuk teman minum kopi dan mengobrol, misalnya dengan menjual french fries, burger, cake, dan makanan ringan lainnya.

4. Hanya Memerlukan Tempat Nyaman

Tidak perlu menyediakan bangunan warung kopi yang rumit dan terlalu banyak ornamen. Cobalah untuk menyediakan tempat yang membuat pengunjung nyaman dan berada di lokasi yang strategis.

Pasalnya, saat ini tren masyarakat Indonesia adalah menikmati kuliner di tempat sederhana. Berikan unsur yang membuat mereka nyaman minum kopi senyaman mereka minum kopi di rumah. Anda juga bisa memberikan fasilitas seperti WiFi gratis, colokan listrik, beberapa permainan kelompok, bahan bacaan dan lain sebagainya. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri untuk pelanggan yang ingin menikmati kopi sekaligus bekerja, belajar, atau bercengkerama.

Tips Meraih Omzet Melimpah dari Usaha Warung Kopi

Dalam semua bisnis termasuk usaha warung kopi perlu adanya pengetahuan tentang bisnis tersebut. Berikut adalah tips bisnis kopi yang dapat menghasilkan keuntungan yang menggiurkan.

Dikutip dari sindonews.com tips ini datang dari pemilik bisnis kopi langsung yaitu Bono atau sering dipanggil Bang Bono. Dia adalah pemilik dari Nest Coffe, yang masih baru buka dalam kurun waktu beberapa bulan namun sudah mampu menghasilkan puluhan juta per bulannya.

1. Bulatkan Niat

Pertama niatkan diri dengan bulat menekuni usaha ini, karena kalau niat saja sudah setengah-setengah kedepannya akan mendapatkan hasil yang setengah-setengah juga alias tidak maksimal.

2. Siapkan Modal yang Cukup

Siapkan modal cukup baik materi maupun non materi karena akan menunjang konsel dari usaha warung kopi yang akan dirintis. Modal bisa dengan uang sendiri ataupun modal besama dengan teman-teman agar lebih ringan.

3. Jangan Malas Buat Terus Perbarui Warung Kopi

Inovasi adalah suatu keharusan agar tetap bisa bersaingan dengan warung kopi tetangga. kamu harus siap upgrade warung kopi. Misal melakukan desain ulang yang lebih kekinian.

Bisa juga inovasi pada menu kopi kamu dengan membuat menu yang baru serta tambahkan misal permainan meja kekinian agar pengunjung betah nongkrong.

4. Sesuaikan Harga Menu dengan Sekitar

Lakukan survei terlebih dahulu lokasi usaha warung kopi kamu dengan lingkungan sekitar dan target pasar kalian. Jika lokasi warung kopi kalian dekat dengan kampus, tentukan harga yang sesuai dengan kantong mahasiswa.

5. Sediakan promo sebanyak-banyaknya

Untuk yang baru buka usaha warung kopi pasti merasakan hari-hari sepi pengunjung. Untuk Menyiasati kerugian buatlah promo-promo sebanyak mungkin di media sosial agar orang tertarik untuk datang. Namun ingat bahwa keuntungan harus tetap diperoleh.

6. Gunakan Trik Soft opening, Bukan Grand Opening

Ini yang paling krusial dan penting, karena banyak orang menggunakan metode grand opening, yaitu ketika hari pertama pembukaan langsung ramai dengan pengunjung dan melakukan promo besar-besaran. Jadi orang hanya datang di hari pertama untuk menikmati promo tersebut.

Sedangkan dengan cara soft opening, kalian bisa undang teman dan kerabat untuk datang dan mengenalkan usaha warung kopi anda. Dan jangan lupa minta teman dan kerabat kalian untuk rekomendasi ke orang lain. Jadi setiap hari akan ramai pelanggan.

7. Jam Buka Jangan Sebentar

Karena konsumen anda kebanyakan anak muda, dan pastinya ketika ngopi atau nongkrong tidak kenal waktu. Dan jauh lebih aktif pada malam hari, menurut pemilik Nest Coffe warung kopi akan semakin ramai saat malam hari. jadi jangan cepat-cepat tutup, usahakan buka sampai tengah malam.

Kesimpulan

Kelemahan usaha warung kopi bisa dibilang sama dengan kelemahan usaha-usaha lainnya pada umumnya. Tentu setiap usaha atau bisnis pasti akan memiliki kelemahan atau ancaman. Agar menghindari atau meminimalkan kelemahan tersebut, kita harus mencari solusi dan merencanakan bisnis yang matang.

Tidak hanya kelemahan usaha warung kopi, peluang dan tips untuk mendapatkan omzet yang melimpah juga perlu dipelajari agar usaha warung kopi berumur panjang.

Nah, gimana teman? Apakah kelemahan usaha warung kopi ini menakutkan? Aku rasa tidak ya, asal kita benar-benar membulatkan niat dan mematangkan rencana sebelum mulai usaha. Kalian tertarik? atau ingin usaha lain seperti usaha jus buah? :D







Sumber Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Warung_kopi
https://vocasia.id/blog/ancaman-bisnis-coffe-shop/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-meraup-untung-besar-melalui-peluang-bisnis-kopi/
http://puncamedia.com/usaha-warung-kopi/