Konten [Tampil]
Memang tidak dipungkiri, masyarakat kita sangat gemar mengadakan acara. Mulai acara kelahiran hingga kematian, membutuhkan tenda. Begitupun dengan acara-acara sakral, formal dan non-formal lainnya.
Peluang usaha sewa tenda ini kian menarik perhatian pelaku usaha. Bagaimana tidak? Didukung dengan iklim negara kita yang tropis, kebanyakan acara outdoor pasti membutuhkan tenda. Pasti ada saja acara yang membutuhkan tenda dalam setahun.
Aku jadi penasaran nih, kira-kira berapa ya modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini? Yuk, kita intip rincian modal usaha sewa tenda.
Rincian Modal Usaha Sewa Tenda
Modal adalah kendala utama dalam memulai bisnis. Pasti semua orang menginginkan usaha dengan modal minim. Nah, kira-kira butuh modal berapakah untuk memulai usaha sewa tenda?Simak rincian modal usaha sewa tenda berikut.
Untuk memulai usaha sewa tenda dengan modal minim, langkah pertama yang dilakukan adalah membuka bengkel las. Mengapa bengkel las? Karena bengkel las ini akan dijadikan sarana membuat tenda sendiri.
Selain itu, fungsi memiliki bengkel las adalah untuk maintenance atau perawatan tenda. Agar kita tidak perlu datang ke bengkel las lain untuk memperbaiki tenda kita.
Rincian Biaya Perlengkapan Bengkel Las
Berikut perkiraan rincian biaya perlengkapan bengkel las (merk Ryu) yang di jual di marketplace:- Mesin las Rp 500.000 - 650.000
- Geirnda Rp 250.000 - 600.000
- Bor tangan Rp 400.000
- Mesin cut off cutting wheel Rp 600.000 – 800.000
Jadi modal yang diperlukan untuk bengkel las sekitar Rp 1.750.000 – 2.450.000. Namun ada juga yang menjual secara paket. Harga satu pake alat las (merk Ryu) yang berisi mesin las, gerinda dan bor adalah sekitar Rp 1.100.000 -an.
Rincian Harga Tenda
Berikut adalah contoh daftar harga 1 set tenda (termasuk rangka dan atap) berbagai ukuran yang paling sering disewa. Tentunya harga di tiap daerah tidak sama, namun dari daftar ini kalian bisa mengira-ngira untuk rincian modal usaha sewa tenda.- Tenda ukuran 2 x 2,5 harga Rp 1.300.000
- Tenda ukuran 3 x 3 harga Rp 1.500.000
- Tenda ukuran 3 x 4 harga Rp 1.700.000
- Tenda ukuran 4 x 4 harga Rp 1.900.000
- Tenda ukuran 4 x 5 harga Rp 2.700.000
- Tenda ukuran 4 x 6 harga Rp 2.900.000
Namun semua tergantung kalian ya, teman. Jika di lingkungan kalian lebih banyak yang menggunakan tenda ukuran tertentu, kalian tidak harus membeli ukuran yang jarang mungkin hampir tidak ada penyewanya.
Misalnya untuk kebutuhan pesta pernikahan, ukuran tenda yang sering disewa adalah 3x4 atau 4x6. Anggap saja kalian menyetok masing-masing ukuran tersebut sebanyak 3 item. Maka rincian modal usaha sewa tenda sebagai beriku:
- Tenda ukuran 3 x 4 harga Rp. 1.700.000,- x 3 item = Rp. 5.100.000
- Tenda ukuran 4 x 6 harga Rp. 2.900.000,- x 3 item = Rp 8.700.000
Semua biaya tersebut tergantung dari banyaknya tenda yang kalian stok, disesuaikan dengan kebutuhan pasar di daerah kalian. Dan rincian modal usaha sewa tenda ini juga bisa di minimkan, teman. Jika kalian membuat tendanya sendiri dengan modal perlatan bengkel las di awal. Atau jika kalian tidak memilih membeli peralatan bengkel las, kalian bisa pesan di bengkel las lainnya agar harga tenda bisa lebih murah.
Nah, itu lah kira-kira rincian modal usaha sewa tenda jika kalian memutuskan untuk membeli tenda jadi tanpa membuatnya sendiri. Itu semua di luar biaya perawatan dan tambahan dekorasi lainnya. Dan biasanya di setiap tahun aka nada tema atau gaya dekorasi terbaru yang harus kalian ikuti.
Sekarang simak tips dan cara memulai bisnis jasa sewa tenda dengan modal minim.
Tips dan Cara Memulai Usaha Sewa Tenda dengan Modal Minim
1. Memulai usaha dari bengkel las
Untuk meminimalkan modal, sebelum membuka usaha sewa tenda, sebaiknya dimulai dari membuka usaha bengkel las terlebih dahulu. Seperti yang bahasan di atas, hal ini adalah suatu starategi usaha sewa tenda dengan modal minim, dengan membeli perlengkapan bengkel las dan membuat tenda sendiri.Selain untuk membuat tenda sendri, usaha bengkel las uga bisa dikembangkan. Jadi kita bisa memulai dengan menjalankan dua bisnis sekaligus. Seperti istilah pepatah sekali mendayung 2 atau 3 pulau terlampaui, tenda punya, keuntungan dari bengkel las pun ada.
Tujuan lainnya adalah mengumpulkan modal dari usaha bengkel las agar bisa selalu update dan melengkapi stok tenda kita.
2. Strategi pemasaran
Dalam mengembangkan suatu usaha, pemasaran adalah kunci utama agar usah kita bisa dikenal, dipandang, dan mampu dipertimbangkan oleh calon pelanggan. Semakin optimal upaya pemasaran, maka semakin tinggi peluang untuk memperoleh konsumen yang banyak.Selian itu, pemasaran juga berfungkis untuk mengawasi kegiatan pasar, dari sini kita akan mengetahu kebutuhan konsumen sehingga kita bisa berinofasi dalam pengembangan produk dan meningkatkan pendapatan.
Tentu hal ini bisa tercapai jika ada upaya strategi yang direncanakan secara matang. Beberapa cara yang termasuk dalam strategi pemasaran untuk usaha sewa tenda adalah sebagai berikut:
- Pemasangan spanduk dapat dilakukan di tempat yang mudah dilihat oleh masyarakat yang melintas. Namun, usaha pemasaran konvensional ini sebaiknya bisa diupayakan dengan anggaran secukupnya dan tidak berlebihan.
- Lakukan pemasaran dan promosi melalui saluran media sosial, mengingat banyaknya konsumen di era digital saat ini.
- Jika sudah yakin berkembang dan sudah mampu berdiri secara stabil, kita bisa memulai kerja sama dengan pihak-pihak terkait yang sudah biasa membutuhkan jasa tenda. Selain menjangkau perusahaan lain, tidak menutup kemungkinan Anda diperlukan oleh konsumen secara langsung.
3. Bangun relasi dan bekerja sama dengan pengusaha jasa sewa tenda lainnya
Dalam suatu bisnis sewa tenda selain strategi pemasaran, relasi adalah merupakan kunci yang ikut menentukan nasib usaha di masa depan. Luasnya relasi dan penyebaran di berbagai daerah mampu memudahkan usaha dalam memperoleh pesanan yang terus mengalir setiap hari.Kita harus menghargai dan menggunakan potensi relasi dengan sebaik mungkin. Siapa yang tahu kita malah jadi terkenal karena promosi dari teman atau keluarga sendiri?
Selain itu, bekerja sama denga pengusaha jasa sewa tenda lainnya uga bisa membantu dalam perkembangan usaha kita. Ketika teman pengusaha sewa tanda membutuhkan tenda dengan itm yang banyak, kita bisa memanfaatkan peluan tersebut untuk bekerja sama.
4. Manajemen keuangan yang baik
Selain merancang strategi teknis di lapangan, harus ada pengaturan keuangan yang mumpuni, cermat, dan teliti. Apalagi, persewaan tenda adalah jasa yang besar serta membutuhkan tanggung jawab dari masing-masing pihak dalam bekerja menyukseskan permintaan pelanggan.Pemasukan dan pengeluaran merupakan aspek krusial dalam menjalankan roda perputaran usaha. Maka dari itu, mempelajari kalkulasi dan memanajemen keuangan secara benar dapat menjaga kesuksesan dari usaha sewa tenda kita.
Gunakan teknik presentase dalam membagi pemasukan untuk rencana pengeluaran maupun simpanan. Alokasikan dana secara bijaksana dan jangan rusak kepercayaan pelanggan terhadap kita. Bangun integritas dengan baik untuk menghasilkan reputasi terpercaya di kalangan masyarakat.
Sebagai gambaran, jika kita mendapat kan order maka uang pendapatan dialokasikan 50% untuk biaya operasional dan 50% nya lagi menjadi keuntungan bersih kita. Biaya operasional dibagi menjadi 20% untuk tukang pasang tenda, 5% untuk biaya cuci, 10% untuk transportasi bongkar pasang, di usahakan mobil milik sendiri, 5% untuk beramal biar usaha kita mendapat berkah dan lancar order nya, 10% buat biaya simpanan, misalnya nanti kain sudah kusam warnanya bisa kita ganti dengan yang baru dari hasil uang tabungan 10% ini.
5. Hargai setiap orang yang bekerja untuk usaha kita
Sejak membangun usaha, tentu kita emmbutuhkan bala bantuan. Bantuan tersebut berupa sumber daya manusia (SDM) atau karyawan sesuai kebutuhan. Masing-masing mengemban tanggung jawab dan tugas semaksimal mungkin demi kemajuan usaha dan kepuasan pelanggan.Oleh sebab itu, jadilah pemimpin yang mampu menghargai setiap sumber daya dengan memberikan gaji sepadan dengan pekerjaan karyawan. Hal ini ingin menunjukkan bahwa seluruh peran dalam usaha sewa tenda kita turut mendukung kesuksesan dan perkembangan yang ada.
Seperti poin nomor empat d atas, mengapa porsi tukang pasang tenda 20%? Karena memasang dan emmbongkar tenda membutuhkan tenaga lebih. Maka sebagai bentuk dari menghargai karyawan, porsi tersbut sudah mencukupi.
Kesimpulan
Ada dua cara untuk memulai usaha sewa tenda. Dengan rincian modal usaha sewa tenda di atas kalian bisa memilih untuk langsung membeli tenda atau memilih untuk membuat tenda sendiri dengan membeli peralatan bengkel las terlebih dahulu.Selain usaha tenda, masih banyak ide bisnis persewaan modal kecil yang aku rekomendasikan di artikel sebelumnya. Semoga apaun usaha yang kalian pilih, berjalan dengan lancer dan sukses, teman. Semangat!
Referensi:
https://info-usaha-indo.blogspot.com/2015/08/tips-memulai-bisnis-jasa-sewa-tenda-dg.html
https://www.bisnisjasa.id/2018/10/peluang-analisa-usaha-sewa-alat-pesta.html
https://bukausaha.com/bisnis-sewa-tenda/
Post a Comment
Post a Comment