Self Love Seorang Ibu Rumahtangga, Caraku Mencintai Diri Sendiri

Konten [Tampil]

Hai Moms-genk! Aseeek~ panggilan baru nih :D
Kali ini aku ingin berbagi nih tentang Self Love Seorang Ibu Rumahtangga untuk para Mommy, teman online ku. Hehe..

Moms-genk, untuk membersamai anak tumbuh dan berkembang secara bahagia, yang harus kita lakukan adalah menjadi ibu yang bahagia terlebih dulu. Iya kan??

Ibu diibaratkan sebagai jantung keluarga, maka kebahagiaan ibu memengaruhi kebahagiaan keluarga. Setelah berhasil mencintai diri sendiri, maka kebahagiaan itu akan tumbuh dengan sendirinya. Sehingga kita bisa mengasuh anak dengan bahagia dan membesarkan anak yang bahagia pula seperti cara orang Denmark yang ditulis dalam buku the Danish Way of Parenting.

Nah, untuk menjadi bahagia dan membagi kebahagiaan yang seutuhnya serta berbagi cinta dan mencintai dengan tulus, maka kita -sebagai ibu rumahtangga- harus bisa mencintai diri sendiri (self love) terlebih dahulu. Setuju ga?

Kenapa sih kita harus bisa mencintai diri sendiri? Apakah itu penting? Dan mau tahu ga, bagaimana self love seorang ibu rumahtangga versiku?
Yuk, kita bahas dulu yuk tentang Self Love!

Self Love; Pengertian, Manfaat dan Cara Menerapkannya 

Pengertian Self Love

Dalam bahasa Indonesia, self love artinya mencintai diri sendiri tanpa syarat dan tulus pada semua yang ada pada diri kita, baik mencitai kelebihan maupun kekurangan diri yang sudah Allah berikan. Mencitai diri sendiri merupakan kewajiban sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan pada diri kita.

“Rasulullah Saw. “Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.” (Yahya bin Muadz Ar-Razi)”

Rasa mencitai diri sendiri penting untuk dimiliki agar kita juga bisa berbagi cinta dan menerima cinta dari orang lain. Mengapa? Karena ketika kita belum bisa mencintai diri sendiri maka kita akan sulit untuk membagi cinta dan menerima cinta orang lain. Contohnya nih, Moms-genk. Ketika ada teman yang memuji kita masih tetap cantik meski sudah memiliki anak, tapi kita merasa diri kita tuh sudah tidak cantik lagi. Badan melar, pipi tembem, lemak dimana-mana, wajah mulai muncul kerutan dan lain sebagainya. Nah, ini adalah contoh kita tidak mencintai diri sendiri, karena kita belum bisa menerima bagaimana diri kita.

“Self love yang benar haruslah didasarkan pada cinta kita kepada Allah dan Rasulnya, karena itulah cinta tertinggi dan sebenar-benarnya cinta,” (Hazhira Qudsyi S.Psi., M.A., dosen Program Studi Psikologi Universitas Islam Indonesia)

Manfaat Self Love 

1. Percaya diri dan meningkatkan self esteem

Self esteem adalah cara seseorang memandang dan menerima dirinya sendiri, maka ini akan membuat seseorang lebih percaya diri dengan apa yang dia miliki. Jika self love dikelola dengan baik, self esteem pun akan meningkat dan percaya diri pun juga meningkat.

2. Lebih bahagia dan positif

Self love membuat diri berusaha melihat sesuatu dari sisi positif. Sehingga kita bisa merasa bahagia dengan apa adanya dalam konidisi apapun saat ini. Hal ini akan membuat kita lebih kuat untuk menghadapi persoalan dalam kehidupan dan lebih mudah mengatasi stres.

3. Bisa mencapai kepuasan hidup

Saat bisa mencintai diri sendiri, kita akan lebih bisa fokus untuk mencapai semua impian dan tujuan hidup tanpa peduli dengan komentar dan penilaian orang lain. Sehingga ketika tujuan kita tercapai, tentu akan memengaruhi kepuasan dalam hidup.

4. Menjaga kesehatan tubuh dan mental

Dengan mencintai diri sendiri, tentunya kita ingin memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, termasuk dalam hal menjaga kesehatan tubuh. Dengan adanya self love, maka kita akan termotivasi untuk hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi waktu istirahat, dan berolahraga secara rutin.

Beberapa riset pun menunjukkan bahwa orang yang memiliki self esteem dan self love yang rendah rentan terkena berbagai gangguan mental, seperti depresi, gangguan cemas, dan gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia. Oleh karena itu, agar kondisi mental kita tetap sehat, sangat penting untuk bisa menerima dan mencintai diri apa adanya.

5. Memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain

Ketika sudah bisa mencintai diri sendiri, percayalah perlahan-lahan pasti kita akan mulai bisa menerima dan mencintai orang lain. Sehingga menjadi lebih tahu bagaimana cara menghadapi orang lain, serta lebih bisa membangun hubungan yang harmonis dan sehat bersama orang yang dicintai.

Cara Menerapkan Self Love

Dalam arti lain, self love yaitu merasa cukup dengan diri sendiri sehingga tidak membutuhkan penilaian atau pujian orang lain dan juga menjaga perkataan agar tidak melukai orang lain. ketika kita sudah mencitai diri dengan penuh dan utuh, maka kita akan dengan tulus memberi pengakuan dan penerimaan pada org lain. Nah, bagaimana cara mencintai diri dengan penuh dan utuh?

1. Mencintai sang Pencipta dengan meningkatkan kualitas ibadah dan banyak bersyukur
2. Cari tahu kekuatan diri
3. Cari keunikan yang dimiliki diri
4. Ingat dan tulislah kebahagiaan yang pernah didapat
5. Memafkaan diri sendri
6. Memberikan pujian yang tulus dan afirmasi postifi pada diri sendiri
7. Be mindfulness and productive

Self Love ala Ibu Rumahtangga, Caraku Mencintai Diri Sendiri Melalui Menulis

Psikolog Elizabeth Santosa menyebutkan pada kanal Youtube Parentalk.Id, bahwa ibu rumah tangga yang banyak menghabiskan waktu di rumah lebih rentan stres. Apalagi jika sebelumnya adalah wanita karir.

Mengapa? Karena tantangan orangtua, khususnya ibu di rumah lebih berat daripada wanita yang bekerja di kantor. Sehingga agar tetap happy di rumah, perlu ada personal achievement.

Aku adalah mantan working mom yang mengalami masa transisi menjadi full time mommy yang cukup sulit. Setelah belajar dan mencari tahu, sepertinya aku juga membutuhkan personal achievement agar tetap produktif dan memiliki circle pertemanan yang memberi positive support.

Aku memutuskan bergabung dalam beberapa komunitas parenting dan juga komunitas pengembangan diri. Di sana aku diajak belajar mengenali diri, mencari kekuatan dan keunikan diri hingga bisa menemukan passion. Singkat cerita, akhirnya aku memutuskan untuk terjun ke dunia kepenulisan. Selain membuat blog, aku juga ikut projek-projek menulis buku antologi.

Dengan menulis yang didasari dengan Big Why, akhirnya aku bisa sampai pada titik ini. menghaislkan beberapa karya buku antologi, memiliki blog yang sedang berproses, banyak belajar tentang dunia blog dan blogging dari komunitas blog, memiliki banyak teman bloger yang juga tidak pelit ilmu, hingga bisa earning money juga lho. Bahkan, baru-baru ini aku juga mencoba untuk menantang diri ikut lomba blog. 

Sebenarnya tingkat percaya diri masih cetek banget, tapi untuk menambah pengalaman jadi coba aja lah ya Moms-genk. Apalagi setelah membaca ulasan tips memenangkan lomba yang ditulis oleh mombloger kece, Mb Manda Dea, aku jadi bersemangat ikut lomba blog pertamaku tentang Popac 2021. Urusan menang dan kalah itu biarlah menjadi urusan illahi, yang penting sudah mau mencoba dulu ya ga? :D

Nah, dengan sederet kegiatan yang aku sebutkan diatas, aku merasa aku bisa lebih mengenali diriku, menghargai diri sendiri karena merasa menemukan nilai dalam diri dan juga lebih bisa mengapresiasi diri sendiri atas pencapaianku dalam menulis beberapa bulan ini.

Dengan kata lain, kegiatanku menulis adalah salah satu kegiatan yang bisa membuatku lebih mencintai diri sendiri. Aku tidak lagi insecure dengan pencapaian orang lain, tidak lagi iri dengan produktivitas dan keberhasilan orang lain, dan tentu aku merasa lebih bahagia menjalani status sebagai ibu rumah tangga. Coba deh, kalian juga terapkan 7 tips di atas Moms-genk, temukan self love seorang ibu rumahtangga versi kalian :D