Konten [Tampil]
Begitupun dengan membuta bolu kukus, aku sebagai orang dewasa juga belum pernah membuatnya, jadi pengalaman ini adalah pengalaman pertama kami membuat bolu kukus bersama. Cooking Class for Kids ini diadakan oleh Rumah Main Playdate Mojokerto yang berkolaborasi dengan Rumah Belajar Boga Komunitas Ibu Profesional SidoMojo. Kegiatan diadakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting bersama narasumber Bunda Aprilia Nur Indah.
Alat dan bahan disiapkan oleh masing-masing peserta. Semuanya simpel kok. Bahkan untuk kami yang tidak mempunyai alat dan bahan yang dibutuhkan pun tidak mengalami kesulitan saat mempersiapkannya.
Tuh, tidak susah kan teman?
Dikarenakan kami tidak punya mixer, jadi kami menggunakan whisk. Tetap ada solusinya kan? Tenang. Jika tidak ada kertas kue juga bisa diganti menggunakan cup eskrim, teman.
Meskipun hasil bolu kukus kami tidak mengembang sempurna karena kurang kuat saat mengaduk adonan menggunakan whisk, tapi lumayan oke lah untuk pemula. Hehe.
Nah, dari bahan-bahan seperti pada gambar di atas, untuk kertas kue berukuran sedang bisa menghasilkan kurang lebih 10 buah bolu kukus, teman. Cukup lah ya, dimakan bersama keluarga inti. Oh iya, selain mendapatkan pengalaman, ilmu dan keseruan, banyak juga doorprize menarik yang disediakan, lho. Alhamdulillah, aku dan anakku memenangkan doorprize kategori kehadiran pertama. Saking excited-nya kami tuh, jadi hadir paling awal. Hehe
Kalian tahu ga, teman? Untuk ikut kegiatan super fun ini hanya cukup membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 10.000/keluarga untuk member Ibu Profesional dan Rp. 15.000/keluarga untuk umum. Terjangkau banget kan?? Udah Kegiatannya super seru, banyak hadiah, banyak banget pula manfaat yang didapat. Mau tahu apa aja manfaat yang didapatkan dari kegiatan Cooking Class for Kids ini? Simak yuk!
Panen Manfaat Cooking Class for Kids
1. Belajar Matematika
Memasak adalah salah satu cara menyenangkan bagi anak untuk belajar matematika. Aku mengajak anakku untuk ikut seta dalam proses mempersiapkan bahan. Dia excited banget ketika ku minta untuk menakar tepung dan gula menggunakan sendok makan. Dia menyendok sambil berhitung sesuai dengan jumlah yang ku minta. Seru banget kan teman. Dari kegiatan ini aja sudah cukup kompleks manfaatnya.2. Membangun Pemahaman sebuah Proses
Meskipun anak belum bisa membaca, dengan mengajak anak ikut serta mengerjakan tiap proses atau tahap yang dilalui dalam kegiatan Cooking Class for Kids ini, berarti anak belajar tentang sebuah proses. Proses yang dimulai dari mempersiapkan bahan hingga bolu kukus matang dan siap dimakan. Kegiatan ini juga mengajarkan anak untuk menghargai makanan karena mereka belajar memahami bagaimana sebuah makanan diproses atau dimasak.3. Belajar Sains
Memasak bisa dibilang merupakan kegiatan sains. Karena tiap prosesnya merupakan bagian dari sains. Misalnya, perubahan tekstur yang terjadi saat adonan kering ditambah dengan susu cair, perubahan warna saat adonan diberi pewarna makanan, perubahan bau yang terjadi ketika pasta vanilla ditambahkan, perubahan rasa saat gula dan pasta vanilla sudah tercampur. Semua perubahan ini adalah kegiatan sains.4. Membangun Percaya Diri Anak
Memberi kesempatan anak untuk mencoba dan bereksperimen sesuai imajinasinya dalam proses pembuatan bolu kukus adalah bentuk dari membangun rasa percaya diri anak. Anak merasa berani untuk mencoba sesuatu yang baru untuk mengetahui apa yang akan terjadi, atau mendapatkan informasi baru dari hal baru yang dikerjakannya. Dan mengakui serta menghargai hasil dari bolu kukus yang dibuatnya sendiri, dapat meningkatkan percaya diri anak.5. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi
Interaksi yang dilakukan 2 hingga 3 arah di kegiatan Cooking Class for Kids ini bisa meningkatkan kemampuan komunikasi anak. Bagaimana tidak? Saat Narasumber memberikan pertanyaan sederhana seperti menanyakan kesiapan peserta, menanyakan nama alat dan bahan, atau menanyakan warna yang dipilih oleh masing-masing peserta, membuat anak terpancing untuk menjawab. Karena kebanyakan dari peserta menjawab pertanyaan dengan semangat.Ditambah lagi, anakku lagi suka banget roleplay sebagai koki. Dia melakukan step by step pembuatan bolu kukus bak seorang chef yang sedang mempraktekkan cara memasak yang benar. Ah, ini momen lucu dan seru sekali!
6. Exercise of Practical Life (Kegiatan Keterampilan Hidup)
Memasak merupakan kegiatan keterampilan hidup. Maksudnya, anak akan tumbuh dewasa dan diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri dan juga kebutuhan orang lain. Memasak termasuk dalam kegiatan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, saat lapar tentunya. Maka melalui kegiatan Cooking Class for Kids ini aku ingin anakku mendapatkan banyak informasi untuk bekalnya kelak.7. Stimulasi Sensori dan Motorik
Menurutku memasak adalah kegiatan yang dapat menstimulasi sensori dan motorik anak dengan kompleks. Karena serangkaian kegiatan membuat bolu kukus ini, indera-indera anak terstimulasi dengan baik. Mulai dari indera penglihatan, indera penciuman, indera pendengaran, peraba, perasa dan keseimbangan tubuh saat anak melakukan proses memasak. Selain itu juga otot-otot kasar dan halus anak pun terstimulasi dengan baik. Mulai dari kegiatan menyendok, mengocok telur, menuang, mencampur adonan menggunakan whisk, dll.8. Belajar Bekerja Sama dalam Tim
Melakukan kegiatan bersama dalam membuat bolu kukus ini merupakan salah satu kerja sama tim. Karena aku dan anakku saling berkolaborasi. meski aku banyak memberikan kesempatan untuk anak melakukan pekerjaan sendiri, namun tetap aku harus membantu di beberapa part. Seperti saat mengikat plastik segitiga yang berisikan adonan warna warni, memasukkan adonan ke dalam panik kukus, dll. Dengan kegiatan bersama ini, anak belajar bagaimana cara bekerja sama dalam tim.9. Mengembangkan Sosial Emosional Anak
Di tiap tahap yang harus dikerjakan, anak harus menunggu instruksi dari narasumber. Tiap tahap dikerjakan secara bersama-sama agar hasilnya memuaskan. Nah, dari hal ini anak bisa belajar sabar dan menunggu. Selain itu, anak juga belajar menghargai teman-teman yang masih berproses atau belum selesai mengerjakan tahap tersebut. Meski via virtual, anak bisa melihat kegiatan tiap peserta cukup detail, lho.10. Memperkuat Bonding
Cooking Class for Kids ini merupakan kegiatan menyenangkan dan super seru untum anak dan orangtua. Apalagi jika anggota keluarga yang ikut serta lebih dari 2 orang, bakal tambah seru deh! Kegiatan ini dapat menjadi momen tak terlupakan bagi kami. Karena ini adalah pengalaman pertama bagi kami. Keseruan dan kerja sama yang terjalin saat proses memasak dapat memperkuat bonding antara anak dan orangtua. Semoga kenangan indah ini akan terus kami ingat hingga nanti.Nah, itu tadi teman, manfaat yang aku rasakan dari pengalaman mengikuti Cooking Class for Kids membuat bolu kukus bersama putriku. Kami senang sekali. Apalagi saat bolu kukus kami sudah matang, kami mencicipinya bersama-sama. Ternyata enak! Untuk pemula, aku cukup puas dengan hasil bolu kukus kami, ya meskipun kurang mengembang.
Tak apalah, namanya juga baru belajar. Pasti belum bisa sempurna. Nah, saking serunya nih teman, anakku minta masak-masakan lagi katanya. Hehe.
Pengalaman pertama kami ikut Cooking Class for Kids diluar ekspektasi ku, karena aku mengira anakku akan merasa bosan dan akhirnya pergi bermain lainnya sebelum kegiatan selesai. Ternyata tidak, ya meskipun beberapa kali dia pergi sebentar bermain bersama kucingnya.
Kalau kalian gimana, teman? Punya pengalaman seru juga ga saat mengikuti kegiatan Cooking Class for Kids? Cerita di komen, yuk!
Masyaallah, ternyata manfaatnya sebanyak itu. Jadi pengen nyoba
ReplyDeleteaku pun baru menyadarinya setelah ikut kegiatannya mb, hehe
DeleteMenyenangkan dan bermanfaat. Duh... Kalau Bunda mau dampingi siapa belajar masaknya?
ReplyDeletesama bapak, bun, biar romantis, masak berdua makan berdua. asikkkkk~~
DeleteBelum pernah ikut cooking class sih bund, tapi ngajak anak bebikinan kue pernah dan anak-anak selalu exited. Manfaatnya sangat bagus ya bund, jadi kudu sering-sering ngadain moment masak bareng,
ReplyDeleteiya betul mb, apalagi anakku lagi suka banget roleplay jadi koki. pas banget dah :D
DeleteSepakat sekali dengan banyaknya manfaat kegiatan memasak antara anak dan orang tua, walau sesudahnya dapur jadi berantakan, tak apa, bila dibandingkan dengan kebahagiaan dan banyaknya manfaat dari memasak bersama
ReplyDeleteiya benar pak! tapi kalau anak masih mood, bisa juga kita ajak beberes bersama ya, pak. heheh
DeletePasti seru banget nih aktivitasnya, banyak manfaatnya pula ^^ Ide yang bagus aku mau cobain juga ah sama anakku, terima kasih sharingnya ya kak
ReplyDeletesama-sama mb Inova, nanti kalo ada kelas lagi saya kabarin ya biar kita seru-seruan bareng heheh
DeleteWah ternyata banyak ya manfaat yang di dapat dari mengajarkan anak memasak, selama ini aku dan anakku suka masak bareng😍.
ReplyDeletebener banget mb, anak juga banyak terstimulasi ya :D
Deleteanak-anak kan suka kepo ya kalo ibunya lagi masak di dapur, dan cooking class seperti ini ngebantu banget buat buibu memperkenalkan anak proses memasak di dapur, seru juga
ReplyDeleteiya mb, anak kadang juga penasaran pengen nyoba. pengen ikut ngaduk-ngaduk, ikut memasukkan ke penggoreng lah. banyak kali yang ingin dicoba :D
DeleteBaca ini jadi pingin ajak anak2 cooking n baking. Kuakui manfaatnya memang super buanyaak masak bareng ini. Semoga bisa konsisten deh. Karena si kakak suka bgt tayangan kuliner, tayangan masak, yg berhubungan sama itu ;)
ReplyDeletenah, cuss mb. siapa tau ada bakat di dunia kuliner :D
DeleteWah andai anakku udh cukup umur pengen juga ikutkan cooking class nih, karena memang manfaatnya ntuk anak banyak
ReplyDeletediajak masak aja mb, biar bisa mencium banyak bau, pegang-pegang banyak tesktur.. pasti seru :D
DeleteWow, kegiatan yang mengasyikan ya Mom :D seneng banget liatnya kalau anak perempuan dan ibunya saling support di dapur gitu :D Hal ini pasti membawa kesan mendalam bagi si dedek :D
ReplyDeletebener mb, aku aja yang udah dewasa sangat berkesan lho..
Deletemungkin karena jarang berdua di dapur ehehehhe
Murah juga rupanya ikutan kelasnya mba;-aku mau coba recook resepnya, anakku suka banget bplu karakter itu, biasanya kami tim beli pagi-pagi wkwwk
ReplyDeletecuss mb. ah aku lupa kasih step by stepnya ya. hihi
DeleteDari memasa banyak belajar, dari perhitungan, perubahan bentuk, energi, penguapan, warna, tekstur lembut dan kasar, hingga belajar bentuk dan proses. komplit ya mb
ReplyDeletebetul, pak. jadi bikin ibunya termotivasi untuk rajin masak dan ngajak anak masak hehe
DeleteKegiatan semacam ini sebaiknya melibatkan ayah juga ya... Minimal ikut diskusi memilih resep, hingga jadi juri hasil cooking... Seru deh pasti
ReplyDeletebetul banget pak. harusnya komplit ya, biar makin seru dan bonging makin kuat. sayangnya suami lagi luar kota kemarin, dok. hehe
DeleteSuka sekali dengan artikel ini Kak Sendy. Teringat masa kecil suka sekali memasak dengan Ibu, dan ternyata MaasyaAllah manfaatnya banyak sekali yaa..
ReplyDeleteAlhamdulillah, terima kasih mb sudah mampir :)
Deleteiya, banyak banget. jadi pengen ngajakin anak ke dapur terus hehe
Anak perempuan biasanya yang paling antusias ikut cooking class,,, tapi lebih rame lagi orang tuanya :D:D
ReplyDeleteiya pak, mendominasi. tapi kemarin banyak juga anak cowoknya. bahkan anak fasilitator juga cowok pak :D
DeleteRabu besok si kecil cooking day virtual nih mbak, bikin bola bola rambutan. Biasanya seru bgt abangnya ikut ngercokin masak hehhe.
ReplyDeletewah seruuuuuuu nih.
Deleteah, jadi pengen ikutan mb :D
Banyak kegiatan positif banget ya di Ibu Profesional. Jadi mupeng pengen cooking class bareng anak-anak lagi, tapi anaknya sudah pada besar. Dan emaknya jadi malas masak karena nggak ada yang makan.
ReplyDeleteah, Bunda... kuy ajakin masak besar aja bun, terus mukbang ala-ala sekeluarga. pasti seru :D
DeleteMeski kesehariannya anakku suka bantuin masak, tapi klo pas ada event gini aku ikutkan dia tetep exited..
ReplyDeleteada ketertarikan sendiri ya mb. liat anak antusias tuh happy banget..
DeleteKenapa aku melihat infografisnya kerasa seru banget. semakin open minded kalau kegiatan memasak bareng anak ini punya manfaat banyak buat perkembangan anak
ReplyDeleteehehehhe makasih mb Nurita. itu mewakili aku dan Zea kemarin hehehe
Deletesatu PR kita mah, mau repot aja pokoknya wkwk
Pasti asyik dan seru banget sampe dapat doorprize 🥰. Pengen recook deh
ReplyDeleteiya tidak ku sangka mb heheh
Deletecus ah, ntar aku bikinin step by stepnya yak :D
Eh, ada ya cooking class for kids gini? Kalo cooking class for teenager ada nggak ya? Anakku yang bungsu (kelas 9) suka masak nih.
ReplyDeletemasyaAllah pinter banget bun..
Deletecoba aja deh diikutkan yg usia bebas bun. atau ikut yang dewasa bantuin bunda gitu. pasti seruuuuu
Perlu dicoba nihh ikutan cooking class bareng anak. aku blm pernah mba hihi, selain karena anak masih umur 2 tahun aku jg jarang banget eksplor dapurr, jadi semangat deh setelah baca ini
ReplyDeletekita satu club mb hehehe
Deleteakupun baru pertama kali ini, ternyata seru banget. memang kadang anak suka kabur-kaburan tapi alhamdulillah tetap kondusif sampe akhir acara.
ewww.. seru banget sih ini. anakku pasti seneng banget diajak ikutan cooking class gini. mau cari juga ah, di jakarta yang ada kayak gini dmn ya.. hehe
ReplyDeletecoba cari online mb, di instagram biasanya banyak info playdate macam gini :D
DeleteBener sih, daripada dipaksa belajar matematika secara pengajaran umum di sekolah, secara nggak langsung dengan cooking class bisa mengasah kemampuan hitung.
ReplyDeleteSaya juga di rumah, membiasakan si kecil untuk menghitung kembalian pembeli. Soalnya kalau disuruh belajar matematika di buku pelajaran malah susah anaknya.
memang dunia anak bermain ya pak, jadi paling pas mau nagajarin tuh sambil bermain atau mereka merasa sedang bermain. pasti langsung cepet konek deh. kalo yang terlalu formal biasanya anak bosen :D
DeleteMasyaallah. ternyata banyak sekali ya manfaat dari kegiatan cooking class. Terakhir si bontot ikut cooking class together sama bundanya pas TK kayaknya.
ReplyDeleteSekarang ada sih cooking class tapi di sekolah.
cooking with Bunda aja dah di rumah :D
Deletebikin menu yang belum pernah disajikan bun, jadi penasaran sama hasilnya juga nanti dia..
Seseruan bareng seperti itu, kebersamaannya makin merekat ya kak.
ReplyDeleteDaku aja diajarin kakakku, pernah juga adonan gak mengembang sempurna, haha
kuncinya harus sabar hihihi
Deletekdang juga kn kalo pas ga seusai bisa bikin emosi heheh
ini juga kurang mengembang adonanku krn kurang kuta ngocoknya, kalo pake mixer mungkin akan lebih baik hihi
Anakku cowok tapi suka juga bikin kue. Tapi belum pernah ikut cooking class seperti ini. Mungkin lain kali akan aku ikutin deh kelas baking supaya ketemu lebih banyak teman-teman online dengan hobby yang sama 🥰
ReplyDeletenice idea mb! kadang anak akan makin semangat kola banyak temen ya. kali aja akan jadi seperti chef junna hihi
DeleteAnakku waktu TK pernah ikutan cooking clas juga, tapi belum sampai praktek masak. Masih pengenalan alat dan membuat bentuk makanan. Memang seru dan bikin anak happy.
ReplyDeleteNah, ayo mb diajakin bikin sesuatu :D
Deleteikut cooking class kaya gini pasti bikin anak happy, secara bisa belajar menu baru
ReplyDeletebetul banget mb. ibunya pun belajar menu baru hehhe
Delete