Membuat Content Plan untuk Menjaga Semangat Blogging

Konten [Tampil]

Menjadi seorang blogger tidak hanya karena memiliki sebuah blog, namun tentang konsistensinya dalam aktifitas blogging. Agar menjadi profesional, seorang blogger harus konsisten menulis dan rajin memposting tulisan. Idealnya sih, memposting tulisan tiap hari ya, teman. Tapi ini bukan perkara mudah. Butuh perjuangan dan semangat yang selalu membara. Karena itu, seorang blogger harus membuat content plan untuk menjaga semangat blogging. 
 
Rencana hanyalah rencana jika tidak ada action. Begitu pun dengan blogger, rencana posting hari ini akan hanya menjadi rencana jika tidak segera menulis. Tapi masalahnya, “Ga ada ide nih! Buntu, ga tau mau nulis apa!” Pasti kalian pernah begini kan, teman? Hayo ngaku!
Katanya blogger, tapi kok masih bingung mau nulis apa dan mau posting apa?! Hihi.
 
Itulah alasan mengapa blogger harus membuat content plan untuk menjaga semangat blogging. Harus memiliki rencana-rencana yang tersusun demi karir sebagai blogger dan masa depan blog yang cerah. Ceileeeh~
Jadi, sebenernya apa sih content plan itu? Apa manfaatnya untuk blogger? Dan bagaimana cara membuatnya? 
 

Content Plan

Content plan jika diartikan berdasarkan kata, artinya adalah perencanaan konten. Jadi maksud dari content plan untuk blog sederhananya adalah perencanaan konten artikel blog untuk waktu tertentu. Bisa untuk rencana harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan. Tujuannya tidak lain adalah untuk mencapai target blog yang diinginkan dengan menentukan jadwal posting, memilih keyword tulisan berdasarkan niche blog, serta membuat outline artikel.
 

Membuat Content Plan untuk Menjaga Semangat Blogging, Apa Manfaatnya?

Sebenarnya dari kalimat “untuk menjaga semangat blogging”, kita sudah tahu manfaat dari content plan, ya teman. Dengan semangat yang membara dan rencana yang sudah tersusun rapi, kita pasti bisa mencapai target blog dengan teratur. Ya, dengan teratur. Karena kita sudah mengatur jadwal posting blog dalam content plan yang kita buat. Tentunya jadwal posting ini optional ya teman, tergantung kebutuhan dan kemampuan tiap blogger. Ada yang tiap hari posting, ada yang 2 hari sekali, atau ada yang minimal satu kali posting dalam seminggu.
 
Selain membantu kita memiliki jadwal posting yang konsisten, content plan juga sangat membantu dalam hal meminimalisir writing block. Apa itu writing block? Keadaan ketika kebuntuan melanda, tiba-tiba blank, kehabisan ide, dan semacamnya. Nah, dengan membuat content plan kita bisa mempersiapkan outline yang sempurna untuk tulisan kita. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak menulis.
 
Karena semua sudah terenacana dengan rapi dan detail, ketika orang lain masih memikirkan rencana tulisannya hari ini, kita sudah punya daftar tulisan yang siap dieksekusi, teman. Baik untuk jadwal harian, mingguan, bulanan bahkan tahuanan. Menghemat waktu banget kan?? Jadi kita masih punya banyak waktu untuk hal lain. Karena membuat content plan merupakan salah satu cara memanajemen waktu.
 
Nah, kebetulan aku termasuk orang yang suka perencanaan. Selalu membuat rencana atau to-do list untuk segala sesuatu yang akan ku lakukan. Tujuannya selain untuk memudahkan pekerjaanku juga membantuku dalam mengelola waktu. Sehingga semua pekerjaan selesai dengan baik dan aku bahagia. Hehe. Aku juga suka sesuatu yang detail. Contohnya nih, aku selalu membuat daftar susunan pekerjaan yang akan ku lakukan tiap harinya. Aku membuatnya saat malam hari, menyiapkan untuk kegiatan keesokan harinya. Aku juga selalu membuat daftar tugas berdasarkan deadline. Dan juga selalu membuat outline untuk tulisan-tulisanku.
 
Tapi ada juga sebagian orang yang tidak membutuhkan perencanaan detail sepertiku, namun hari-harinya tetap berjalan normal dan mungkin tertatur. Nah, kalau kalian tipe yang mana, teman??
 

Membuat Content Plan

Seperti yang sudah aku jelaskan, content plan bisa untuk target harian, mingguan, bulanan bahkan tahunan. Sesuaikan saja dengan kebutuhan kalian, yang penting ingat alasan kita blogging, ya. Agar lebih mudah menentukan target dan membuat content plan. Kalau aku sih lebih suka mebuat content plan harian dan mingguan, teman.
 
Cara membuatnya pun beragam, bisa dengan menulisnya manual dalam buku catatan, jurnal, atau papan catatan. Maupun secara digital yang desainnya bisa kamu pilih dan buat sendiri. Kalau aku lebih suka mencatatnya di notes handphone. Karena lebih efektif dan mudah terlihat. Dan kategorinya juga disesuaikan kebutuhan kalian ya, teman. Yang penting jangan lupa membuat outline. Bahkan untuk kalian yang termasuk kategori orang suka spontanitas, sebaiknya tetap membuat outline. 
 
Outline adalah kerangka tulisan yang akan dibuat berdasarkan dari satu tema besar. Kemudian dikerucutkan pada sub-sub pembahasan yang lebih spesifik. Selain untuk kerangka rencana sebuah tulisan atau artikel, outline juga bisa digunakan sebagai checklist agar artikel memenuhi kaidah SEO. Outline biasanya berisikan kata kunci tulisan, judul utama, permalink, kalimat pembuka, judul sub pembahasan, sub-sub bahasan hingga penutup. 

Plan untuk Blog Sendy Yunika

Ini adalah content plan yang aku rancang untuk rencana satu minggu ke depan. Berisikan hari dan tanggal posting, keyword tulisan, serta niche untuk memudahkanku membuat outline dan mengembangkan tulisan.
 
Sebagai blogger baru, aku mulai terbiasa memikirkan rencana postingan. Dan weekly content plan ini sangat membantuku untuk mengonsep tulisan. Entah terrealisasi posting tiap hari atau minimal dua kali dalam sepekan. Maklum lah teman, sebagai ibu rumah tangga terkadang pikiran terpecah. Belum lagi banyak diktrasi yang tak terduga. Ketika dapat ide brilian, baru mau mulai nulis, eh.. yang anak ngajak main lah, yang suami minta pijit lah. Buyar dah ide brilian yang jarang datang itu, sekalinya datang, dadakan kayak tahu bulet. Iya, kalau sempat ditulis, kalau enggak? Ya, good bye! Nah, dengan weekly content plan ini kan ide-ide brilian itu bisa tertampung aman.
 
Tahun 2021 ini aku sangat bersyukur telah diberi kesempatan Allah SWT untuk bisa mengingkatkan produktifitas melalui dunia kepenulisan. Bisa menelurkan 9 karya antologi sejak awal tahun, hingga mendorong diri untuk membuat blog pribadi. Aku sangat bersyukur diberi kemudahan Allah SWT menemukan jalanku, jalan untuk mempelajari dunia blog melalui Blogspedia Coaching. Untuk mewujudkan rasa syukur dan sebagai bentuk keseriusan dalam upgrade kualitas diri, aku memiliki target pencapaian blogku di tahun 2022 sebagai berikut

Tentunya untuk mencapai target, dibutuhkan kedisiplinan dan konsitensi tinggi untuk melawan rasa malas. Semoga usaha dalam membuat content plan untuk menjaga semangat blogging membuahkan hasil yang diinginkan. Happy Blogging, Teman! Semangaaatt!!