Konten [Tampil]
Apa sih pentingnya belajar manajemen waktu? Apakah semua orang harus bisa mengelola waktunya?
Jawabannya, iya. Semua orang harus pandai dalam membuat kandang waktu. Karena dengan bertambahnya peran, maka tanggungjawab pun bertambah otomatis kesibukan pun juga bertambah.
Seperti diriku, setelah menjadi ibu rumah tangga aku mencari kesibukan lain (secara online) agar tetap dapat mengaktualisasikan diri. Bukannya hal ini menambah kesibukanku? Tentu, karena disamping pekerjaan domestik yang harus dikerjakan, suami yang harus dilayani, anak yang harus di asuh - asih - asah, ditambah pula dengan banyak kegiatan produktif yang diikuti. Itu sebabnya, aku harus bisa dan pandai dalam manajemen waktu. Agar semua kewajibanku tunai tidak keteteran, passion tetap jalan dan hidup pun bahagia dan seimbang.
Beruntungnya, aku bisa mengikuti kelas pengembangan diri khusus muslimah. Program yang dilahirkan oleh komunitas Growing Umma ini bernama Reborn Class. Pada serangkaian pembelajaran di kelas ini, ada 4 topik yang diangkat. Dan sebagai pembuka, topik Manajemen Waktu mengawali materi pembelajaran di Reborn Class.
Tentang Reborn Class by Growing Umma
Sebenarnya aku sudah pernah memperkenalkan Reborn Class ini pada tulisanku sebelumnya tentang Growing Umma. Singkatnya Reborn Class adalah sebuah kelas pengembangan diri yang bertujuan untuk melahirkan kembali fitrah Umma sesungguhnya sehingga dapat menjalankan peran Umma dengan baik dan selalu bertumbuh dengan bahagia dalam takwa.Kelas ini diselenggarakan pada tanggal 12 Juli 2021. Sebelum pembelajaran dimulai, Reborn Class mengadakan opening yang dilaksanakan sehari sebelumnya, yaitu tanggal 11 Juli 2021 dengan agenda perkenalan para peserta dan juga sharing twibbon sebagai awal pemantik semangat para peserta agar siap dan semangat belajar di Reborn Class. Seru sekali!
Pembelajaran di Reborn Class berlangsung selama satu bulan penuh yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi komunikasi WhatsApp Group. Selama pembelajaran, para peserta mendapatkan 4 topik materi beserta tugas-tugasnya. Keempat topik tersebut adalah Manajemen Waktu, Manajemen Emosi, Manajemen Diri, dan Menjadi Umma Shalihah.
Tiap topiknya berlangsung selama satu pekan dengan jadwal sebagai berikut:
• Senin dan Rabu: Sharing materi dan diskusi.
• Selasa dan Kamis: Tugas dan pengerjaannya dengan tenggat waktu tugas pukul 23.59 WIB di hari yang sama.
• Jum'at: Diskusi bebas terkait materi dan tugas atau bila ada tambahan materi penutupan.
• Jum'at: Diskusi bebas terkait materi dan tugas atau bila ada tambahan materi penutupan.
• Sabtu: Aliran rasa para peserta serta sharing insight oleh peserta.
Terbayangkan, gimana serunya kelas di akhir pekan? Banyak sekali twibbon yang dibagikan para peserta sebagai bentuk kebahagiaan telah menyelesaikan kelas pada pekan tersebut. Dan juga banyak sekali aliran rasa serta insight yang membuat haru dan bersyukur menjadi bagian dari Reborn Class ini. Bagaimana tidak? Jumlah peserta yang mengikuti kelas ini lebih dari 200 orang, lho! sudah pasti ruang chat dipenuhi dengan twibbon dan insight para peserta.
Berkenalan dengan Fasilitator Topik Manajemen Waktu
Siapa sih fasilitator yang mengisi topik Manajemen Waktu pada pekan pertama Reborn Class?Ini dia orangnya..
Puput Maulani Mariam, S.ST., yang kerap disapa dengan panggilan Teh Put, adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki satu anak laki-laki yang bernama Khalil.
Sarjana Engineer Teknik Telekomunikasi ini merupakan ibu rumah tangga yang sangat produktif. Dia senang berkomunitas, salah satu komunitasnya adalah Growing Umma. Dia diamanahi sebagai CEO di komunitas ini karena bakat-bakatnya. Selain itu, Teh Put juga gemar menulis, baik di jurnal pribadinya maupun di blog pribadinya yang bernama SeePut. Melalui tulisannya, teh Put sudah berhasil menghasilkan karya berupa beberapa buku antologi.
Perempuan berdarah Sunda ini merupakan sosok inspirasi yang sangat senang beraktualisasikan diri serta gemar belajar memalui pelatihan dan kelas pengembangan diri untuk meng-upgrade kualitas dirinya serta menginspirasi banyak orang. Silakan intip akun Instagram-nya @putputmm, banyak sekali postingannya yang memotivasi di sana.
Belajar Manajemen Waktu
Seperti yang sudah dibahas di atas, bahwa semakin kita bertumbuh maka semestinya kita harus lebih produktif dari sebelumnya. Artinya, semakin banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan dalam jatah waktu yang tetap sama, yaitu 24 jam/hari. Manajemen waktu berperan penting agar kita dapat mengelola waktu 24 jam dengan tepat. Sehingga tidak ada kewajiban yang terlewatkan dan kehidupan pun berjalan seimbang.
Untuk keseimbangan hidup yang sempurna tentunya kita harus mengetahui hakikat dari tujuan penciptaan manusia. Pada materi ini, Teh Put juga menyinggung hal ini agar semua peserta tersadar dan sepakat dalam hal pengelolaan waktu. Tujuan penciptaan manusia yaitu untuk beribadah.
Setiap orang berhak memilih bagaimana cara menghabiskan waktunya dalam sehari. Baik untuk hal-hal kebaikan yang bernilai ibadah atau untuk hal-hal yang sia-sia. Jika kita sudah menyadari bahwa tujuan hidup adalah untuk beribadah, maka sudah seharusnya kegiatan kita mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur adalah untuk kegiatan yang bernilai ibadah. Setuju kan??
Nah, sebagai pembukaan materi, Teh Put menjelaskan tentang prinsip waktu yang harus kita jadikan prinsip.
Prinsip Waktu
Prinsip "Time is Money" seharusnya tidak menjadi prinsip seorang muslim. Karena jika waktu diartikan atau dikaitkan dengan uang, bahayanya setiap orang (khusus kaum muslim) hanya mau melakukan kegiatan jika dibayar atau ada imbalan. Prinsip ini seharunya kita ganti dengan prinsip kaum muslimin yang mengartikan waktu adalah modal. Setiap manusia memiliki modal yang sama, yaitu 24 jam /hari. Namun mengapa output tiap orang berbeda? Karena perbedaan keseriusan dan konsistensi dalam perbedaan mengelola waktu.
3 Prinsip Pengaturan Waktu
1. Fokus untuk melakukan hal yang bermanfaat (bernilai ibadah)
2. Jangan menunda (buat rencana, tentukan prioritas dan action)
3. Jadikan habits (minimal berproses dan berjuang minimal 1 bulan untuk membiasakan suatu pola).
Menyusun Skala Prioritas
Untuk kuadran Urgent dan Important adalah sesuatu yang dijadikan prioritas, harus segera dikerjakan dan diselesaikan. Sedangkan kuadran Urgent tetapi tidak Important adalah hal yang harus segera dikerjakan namun tidak begitu penting, sehingga kita bisa meminta bantuan orang terdekat untuk mengerjakannya. Selanjutnya kuadran tidak Urgent tetapi Important, adalah hal-hal yang termasuk seperti deadline tugas atau menyimak materi pembelajaran, maka kita harus menentukan waktu yang tepat untuk mengerjakannya. Dan kuadran terakhir, Tidak Urgent dan tidak Important , artinya segala kegiatan yang tidak penting dan tidak mendesak. Hal yang bisa dikatakan sia-sia dan membuang waktu, maka harus dihempaskan.
Me Time
Selain pentingnya menyusun skala prioritas, Teh Put juga mengingatkan untuk meluangkan waktu untuk Me Time. Agar kita bisa refreshing sejenak, mengambil jeda sejenak dari kesibukan, agar tangki cinta kita kembali penuh dan sebagai waktu untuk recharge energy agar kita semangat lagi. Ini sih, yang sering dilupakan. Waktu untuk diri sendiri. Iya ga, teman?
Nah, setelah kita paham cara manajemen waktu yang tepat, harapannya pasti ingin lebih produktif melakukan hal-hal kebaikan yang bernilai ibadah dong, ya? Inginnya modal waktu 24 jam kita habiskan dengan hal-hal yang bermanfaat. Tapi, namanya juga hidup. Pasti ada saja kendala dan tantangan, kan? Pasti ada saja yang membuat kita gagal konsisten.
Tantangan dalam Upaya Upgrade Kualitas Diri
1. Malas
Nah ini nih, tantangan terbesar tiap manusia hehe.. Ya, betul. Malas sering sekali menggagalkan rencana yang sudah dibuat. Karena malas pasti akan hadir pada diri yang sedang berusaha menjalankan kebaikan, meng-upgrade kualitas diri dan tentunya pada diri yang sedang ingin melakukan ibadah. Setuju ya, teman?
Maka, kita harus bisa mengalahkan rasa malas yang datang membelenggu. Karena kita harus ingat dan kembali pada tujuan penciptaan diri di dunia ini. Semangat, semangat!!
2. Menurunnya Semangat
Ini juga memengaruhi ya, teman. Kalau sudah tidak semangat lagi, otomatis kita sudah tidak memiliki rasa gairah untuk mengerjakan sesuatu. Dan akhirnya, gagal mencapai goal yang sudah dibuat.
Menurunnya semangat ini bisa terjadi karena kita terlalu berambisi sehingga energi dan semangat, kita kencangkan di awal proses. Akhirnya apa? Baru sampai di tengah jalan, kita sudah mulai lemah dan ngos-ngosan. Maka dari itu, kita perlu pandai dalam mengelola waktu dan energi.
3. Kurang Memahami Waktu
Saat Teh Put menjelaskan bagian ini, aku merasa sangat tertampar. Sepertinya kebanyakan dari kita memang kurang memahami waktu. Kita lupa bahwa kita hanya dipinjami waktu oleh Allah. Dan waktu tersebut ada batasnya. Kita, lebih tepatnya aku, sering lalai dalam memanfaatkan waktu. Masih banyak menghabiskan waktu untuk rebahan daripada beribadah. Huhu!
Bagaimana menurutmu, teman? Materi yang disampaikan mengena di hati kan?
Insight yang Didapat dari Topik Manajemen Waktu
Setelah menyimak materi yang disampaikan Teh Put melalui pesan suara dengan suaranya yang lembut, aku seperti sedang mendengarkan afirmasi positif. Penyampaian yang halus seperti membuka pikiran yang tersendat selama ini. Serta melalui diskusi tanya jawab dan tugas yang diberikan, aku merasa semakin terarah. Semakin terang melihat ke depan.
Ternyata setiap orang memang perlu memiliki skill manajamen waktu di hidupnya. Selain agar hidup menjadi teratur, mengelola waktu yang baik adalah cara efektif untuk bisa menikmati hidup. Setelah menerapkan tips yang diberikan Teh Put, hari-hariku semakin teratur, semua pekerjaan dapat diselesaikan sesuai rencana. Dan yang paling penting, tidak ada lagi yang namanya "keteteran dan kewalahan".
Aku tetap bisa produktif dengan kegiatan online-ku tanpa menerobos rambu-rambu kewajiban-kewajiban peranku di rumah dan juga sebagai hamba. Selain itu, setiap kegiatan yang aku pilih untuk dikerjakan semuanya memiliki manfaat baik untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain. MasyaAllah, senangnya bisa produktif dan hidup dengan seimbang.
Jadi, gimana dengan manajemen waktumu, teman? Sudahkah kita disibukkan dengan hal-hal kebaikan? Atau sebaliknya? Yuk, perbaikan semua dengan cara manajemen waktu yang tepat :)
Masya Allah aku 1 grp jga nih sama mba puput di blogger bengkel diri, ternyata aktif di byk komunitas yaa
ReplyDeleteWah, circle pertemanan kita ga jauh ternyata ya, mb. Semoga silaturahim ini selalu terjaga ya..
DeleteManajemen waktu ini penting banget ya khususnya buat kita yg banyak kegiatan..
ReplyDeleteBener mb. Biar ga keteteran dan tetap produktif. Kalo sudah gitu, insyaAllah kita bisa benar-benar menikmati hidup, ya. Hehe
DeleteMasya Allah lengkap banget mbak. Keren ueym.
ReplyDeleteAku suka aku suka dg tip menajemen waktunyan fokus dan jangan menunda. Emang perlu kandang waktu ya haha
Kata kandang membuatku auto ngakak mbak.
Tapi sip bangetz sesi akhir. Me time. Emang hidup gak bisa kalo cuma nuntut diri harus menyelesaikan banyak hal ya. Pelrlu waktu bermanja versi kita masing2
Wkwkw. Dikandangin biar ga ucul mb :D
DeleteYup, kita perlu me time. Asal tetep tau waktu ya mb hihi
Manajemen waktu itu susah2 gampang mang ya..
ReplyDeleteUjung2nya kudu konsisten..dan awalnya butuh paksaan agar konsisten heu heu..
Makasih ya mba sharing insightnya
Bener, mb Mya. Dan awal untuk memulai pasti akan sangat terasa sulit.
DeleteSemangat!
Aku tuh susah banget mba fokus, daya fokusku gak bisa tahan lama, prihal apapun :(
ReplyDeleteGak apa dek, asal tetep on track. Maksudnya, kalo sudah ga fokus harus segera sadar dan balik untuk fokus lagi. Kalo perlu set alrm sebagai pengingatkan diri..
DeleteManajemen waktu, ini jadi inget bahasan waktu ikut kelas bengkel diri. Emang ngena banget yaa.. Kadang kita ga tau apa yang jadi prioritas mana yang bukan, sehingga sulit membedakan. Btw, aku tw teh Put karena satu komunitas Blogger Bengkel diri.. Keren inspiratif emang teh Put, MasyaAllah.
ReplyDeleteMasyaAllah mb yunnie jg alumni bengkel diri. Kereeeen emang sih, kalian!
DeleteYang bagian jangan menunda ini yg butuh usaha keras. Apalagi selingannya, butuh konsisten yabak . Tfs
ReplyDeleteGodaan era teknologi canggih makin berat ya mb. Hehe
Deletepenyakit "ntar lagi" ini yang sudah untuk dikendalikan 😂
ReplyDeleteBener bun, ntar.. ntar.. akhirnya mepet deadline. Eh. Wkwk
DeletePenting banget ini memanajemen waktu sesuai skala prioritas ya, Mbak. Huhuuu. Sering nunda nih :3
ReplyDeleteYuk, bikin dek. Biar semuanya tetap seimbang dan ga keteteran..
DeleteKeren banget kelasnya. Manajemen waktu ini benar-benar jadi PR buat aku. Jadi belajar gimana caranya memanjemen waktu jadi lebih baik lagi. Terima kasih mba sudah sharing
ReplyDeleteTerima kasih kembali mb Nurita. Semangat! Semoga makin mahir dalam mengelola waktunya..
Deletematerinya aku banget ih, sampe sekarang belum bisa memanage waktu dengan baik, semoga setelah baca materi yang kakak ulas bisa membantu aku untuk lebih baik lagi memanage waktu yaaa...
ReplyDeleteAamiin. Semangat, mb Oz! Pelan-pelan, nanti juga terbiasa.
DeleteMasyaa Allah mba puput... Partner ku di bp 1 keren bangeeet....
ReplyDeleteJadi pengen ikutan komunitas nya
Emang manajemen waktu ini penting banget dan urgent banget buat dipelajari emak-emak mba... Hihi
Wah, mb Manda kenal kuga sama Teh Put. Kuy, ikutan kelasnya mb :D
DeleteMenjadikan habit ini emang butuh waktu ya mbak. Tapi kl udah kebentuk rasanya seperti lepas dari gravitasi.
ReplyDeleteBetul sekali. Dan tahap awal selalu paling berat ya, mb. Hehe
DeleteManajemen waktu memang gampang-gampang susaha ha, Kak. Kadanv udah bisa bikin list eh masih lolos aja. Hehe
ReplyDeleteNah itu pak, harus konsisten hehe
Delete