Gregetnya Memasang Top Level Domain Sendiri

Konten [Tampil]

 

Mengganti url blog menjadi top level domain sepertinya memang impian semua blogger, termasuk aku yang baru saja terjun di dunia blog. Lalu, gimana caranya memasang top level domain sendiri sampai berhasil?? Yuk ikuti ceritaku..

Tepat tanggal 7 bulan 7 tahun 2021, alias 7.7 (tanggal cantik ya?? Hehe) aku berhasil mengganti url blogku ini dengan top level domain. Itu semua tentunya berkat kelas Blogspedia Coaching dan tugas dari Coach Marita yang mengharuskan kami untuk memasang top level domain sendiri.

Memasang top level domain atau disingkat TLD tidak hanya untuk memperkuat branding, tapi juga merupakan langkah awal sebuah blog untuk menjadi profesional. Sehingga peluang untuk bekerjasama dengan beberapa klien menjadi lebih besar dibandingkan dengan blog yang masih menggunakan sub domain bawaan. Karena kebanyakan klien sekarang ini mencari dan meminta blog dengan top level domain untuk ditawarkan kerjasama.

Sejak awal membuat blog, aku sudah ingin sekali memasang TLD untuk blogku. Tapi eh tapi, ga tau caranya hehe..
Alhamdulillah, beruntung sekali bisa belajar tentang blog di kelas Blogspedia Coaching secara gratis yang membahas tentang blog dari awal atau basic-nya nih sampai dengan memasuki tahapan ini, yaitu tahapan mengganti dan memasang top level domain sendiri.

Tentunya, materi ini sangat dinantikan olehku dan juga teman-teman sesama blogger yang ingin segera memasang TLD untuk blognya dalam kelas Blogspedia Coaching. Selain materi memasang TLD ini, aku juga sangat menantikan materi tentang mengganti template sesuai dengan keinginan. Hihi ga sabaaaar!!

Oke, lanjut ke cerita memasang top level domain sendiri ya..
Seperti biasa, di awal pekan pasti Coach Marita membagikan materi yang isinya daging bangeeeet siap dikunyah. Sama halnya materi ini, kami juga diberikan beberapa refrensi artikel terkait yang sangat amat membantu kami untuk memahami isi materi.

Sudah pasti, artikel yang dilampirkan adalah tentang memasang top level domain dong ya sesuai dengan materi. Dan saat membaca beberapa artikel tersebut, aku sempat bimbang untuk menentukan. Menentukan cara mana yang akan ku pilih sebagai panduan dalam memasang top level domain sendiri untuk tugas kali ini.

Setelah menimbang dan mengukur kerumitan cara memasang top level domain dari masing-masing tutorial yang diberikan, ternyata kesimpulannya adalah sama. Sama-sama gampang gampang susah gitu hehe. Karena dalam memasang TLD ini memang membutuhkan ketelitian, fokus dan kesabaran tingkat tinggi agar berhasil.

Akhirnya aku memutuskan untuk memilih satu panduan yang bagiku cukup gampang, padahal ya sama aja sih hehe. Dan akupun berhasil memasang top level domain sendiri tanpa hambatan atau masalah sama sekali.

Uwwwwooow, bahagianya bisa memasang top level domain sendiri tanpa hambatan dan bangga banget rasanya bisa mengganti url yang diimpikan dengan tangan sendiri. Hanya dengan sekali coba dan tidak memakan waktu lebih dari satu jam lho.
MasyaAllah, terima kasih coach Marita untuk materi dan panduannya.

Penasaran ga gimana aku melakukannya??
Yuhuu, sini mari ku tunjukkan jalannya..

Tapi sebelumnya, ada hal-hal yang harus diperhatikan nih sebelum bergegas memasang top level domain..

Hal yang perlu diperhatikan

1. Usahakan alamat yang akan dipasang top level domain tidak terlalu panjang, karena akan memakan banyak karakter. Tetap perhatikan kaidah SEO on page yaitu tidak lebih dari 75 karakter dihitung mulai dari huruf 'h'.

2. Jangan menggunakan strip atau angka pada alamat karena mudah menaikkan spam score.

3. Pilihlah alamat yang unik dan mudah diingat. Agar selaku melekat dipikiran para pembaca dan tentunya mudah untuk dicari.

4. Tentukan domain yang akan digunakan, jangan bimbang atau galau ya. Karena nanti akan disediakan banyak sekali pilihan domain. Menentukannya dari sekarang akan membuatmu lebih cepat dalam memilih.

5. Wajib hukumnya untuk teliti dan sabar saat mulai mengaplikasikan step memasang top level domain sendiri.

6. Yang terakhir, jangan mudah menyerah dan putus asa disaat menemukan hambatan. Terus coba sesuai tutorial sampai benar-benar berhasil.

Oke, agree with that ya.
Yuk, mulai bahas caranya. Sudah penasaran banget kan???

Cara Memasang Top Level Domain Sendiri

1. Simak Tutorial Memasang TLD

Agar tidak tersesat dalam lautan luka dalaaaam~~ eaaak, jangan sambil nyanyi ya bacanya. Silakan baca dulu sampai paham tutorial cara memasang TLD. Resapi pelan-pelan setiap step yang dijelaskan. Aku juga menggunakan tutorial ini untuk memasang top level domain blogku.

2. Menentukan Alamat URL

Sudah punya gambaran ya gimana ngerjainnya??? Nah, selanjutnya tentukan dan pilih alamat url yang ingin kamu custom. Ini harus yakin ya, karena jika sudah terpasang kita harus merawatnya dengan sungguh. Sayang sekali kalo harus diganti, karena sama aja dengan merintis dari nol lagi lho, meski isi blog tetap utuh dan sama.

3. Mencari Ketersediaan Alamat dan Domain

Setelah yakin dengan alamat kamu, saatnya mencari ketersediaan alamat. Tentukan juga domain apa yang akan kamu gunakan. Ada .com, .id, .net, my.id dan banyak pilihan domain lainya. Sesuaikan juga dengan budget ya. Jika sudah memilih, tinggal check out dan bayar deh.

4. Memasang TLD

Jika sudah melakukan transaksi pembayaran, kini saatnya memulai tahap demi tahap memasang top level domain sendiri sesuai dengan step yang sudah diberikan pada tutorial cara memasang TLD.
Pelan-pelan aja, ga usah buru-buru. Harus teliti saat memasukkan kode-kode yang dibutuhkan. Pokoknya ikuti ajalah caranya, plek ketiplek kok. Asal harus benar-benar teliti ya..

Jika sudah selesai melakukan semua tahapan, sudah sampai step no. 11 nih ya sesuai tutorial, yang kamu butuhkan adalah sabar. Sabar menanti proses perubahannya, jangan panik. Iya tahu, aku juga awalnya panik kok saat nyoba buka blog dengan url yang baru kok malah tampilannya:

"Hmmm.. can't reach this page".

 

Tapikan di tutorialnya juga sudah disebutkan coach Marita untuk sabar dulu.
Sambil nunggu, coba aja sering refresh halaman. Sampai pada akhirnya muncullah blog kamu dengan url yang baru, url dengan top level domain yang kamu pasang sendiri.

Taraaaa, selamat sudah berhasil memasang top level domain sendiri.

Gimana rasanya???
Uhh, mantaaaab bukan??!!
Hehe

Harapanku Kedepannya

Setelah berhasil memasang top level domain berarti telah berhasil upgrade kredibilitas blog. Harapannya tentunya aku bisa menyuguhkan blog yang profesional. Tidak hanya tampilannya sebagai branding, tentunya isi kontennya pun harus profesional. Itu artinya, aku harus memberikan tulisan yang berkualitas dan bermanfaat.

Oleh karena itu, aku harus bisa menuntaskan kelas Blogspedia Coaching ini. Harus berhasil sampai lulus. Dan tentunya jangan sampai kena tendangan si Madun, eh salah, tendangan coach Marita hehe..

Harapan lainnya aku bisa konsisten posting minimal seminggu sekali dengan membuat content plan terlebih dahulu dan harus melaksanakannya. Rajin mengoptimasi blog dan media sosial sebagai jalan promosi untuk menarik pengunjung dan pembaca agar lebih banyak orang yang mengenal blogku, dengan itu maka akan lebih banyak juga yang mendapatkan manfaat dari tulisanku. Dan juga aktif mengikuti kelas-kelas gratis tentang blog lainnya agar lebih maksimal dalam blogging.

Nah begitulah cerita gregetku dalam memasang top level domain sendiri, tentunya dengan mengikuti arahan yang diberi, teliti dan sabar menanti, Alhamdulillah akhirnya alamat blogku sudah TLD.  Semoga ini adalah titik awal kita untuk mewujudkan semua harapan.

Lalu, gimana dengan kamu? Seperti apa cerita gregetmu memasang top level sendiri??