Konten [Tampil]
Bermain secara berpasang di kelas Blogspedia Coaching For NewBie, membuatku penasaran dengan perjalanan dan alasan memilih blogging dari Momblogger satu ini, Windi Astuti.
Setelah membaca beberapa tulisannya yang menceritakan tentang dirinya, ternyata penulis dibalik blog Windie Astuti ini adalah seorang introver yang sangat tertutup dan enggan berbagi dengan orang lain. Sehingga menjadikannya lebih akrab dengan buku diary.
Tak heran, tulisan-tulisannya sangat menyenangkan untuk dibaca. Seperti sedang bercerita dengan sahabat, namun dituangkannya dalam bentuk aksara dan alur yang indah.
Ibu dengan satu orang anak ini berlatar belakang pendidikan sebagai Guru BK, yang merupakan cita-citanya sejak kecil, dan sangat menyukai buku, dunia kepenulisan, dunia anak, dunia parenting dan juga aktif dalam berkomunitas.
Setelah aku berselancar di blog-nya, aku menemukan beberapa kesamaan antara kami. Kesamaan kami sebagai seorang perempuan dan Ibu antara lain; suka dengan dunia anak, dunia parenting dan juga aktif dalam berkomunitas.
Emak-emak banget kan kita?! 😎
Tidak hanya itu..
Setelah ku selami lagi, ternyata aku juga menemukan kesamaan pada alasan kami memilih blogging.
Apa aja sih kesamaan kami??
Yuk, check it out!
Berawal dari Diary, Beralih Memilih Blogging
Sejak kecil Mba Windi terbiasa menulis di buku diary-nya. Sehingga dia tumbuh menjadi remaja yang tak asing dengan aktifitas tulis-menulis. Dan semakin termotivasi untuk upgrade skill menulis dengan mengikuti beberapa pelatihan dan seminar.Sebenarnya awal tujuan memiliki blog, dia ingin membagikan tutorial-tutorial bermanfaat terkait ilmu yang sudah dipelajari semasa sekolah, yaitu ilmu informatika. Namun akhirnya, dia menjadikan blog sebagai wadah untuk aliran rasa yang dirintisnya sejak masih kuliah.
Dia mulai menjadikan blog sebagai diary online-nya, tempat untuk menuliskan jejak rekam berbagai memori di kehidupannya. Dan dia mulai beralih dari yang biasanya hanya menulis diary menjadi lebih rajin menulis di blog dengan tulisan-tulisan yang tentunya dapat diambil kebaikan dan manfaatnya.
Lalu apa kesamaan kami pada hal ini?
Kesamaannya ada pada tujuan kami memilih blogging, yaitu sebagai jejak rekam memori dengan menuliskan apapun tentang cerita dalam kehidupan kami. Cerita dan curhat online gitu..
Tapi bedanya, Mba Windi sudah terbiasa menulis di buku diary-nya, sehingga cara dan gaya penulisannya sangat menyenangkan. Sedangkan aku, masih kaku malu-malu, maklum anak baru. Hehe.. 😬
Mengasah Skill, Meninggikan Jam Terbang Menulis
Tidak melulu untuk bercerita dan curhat di dunia maya, tujuan lain dari memilih blogging adalah sebagai fasilitas diri untuk mengasah skill menulis.
Memiliki blog pribadi berarti membebaskan penulis untuk menulis apapun dengan gayanya sendiri tanpa ada yang membatasi. Mulai dari tulisan yang tak bermakna, perlahan menjadi tulisan yang bisa diambil pelajarannya. Dari susunan yang tidak beraturan, menjadi tulisan profesional. Sampai pada tulisan-tulisan yang berhasil dilirik untuk diajak bekerjasama.
Begitupun aku dan Mba Windi, tujuan lain memilih blogging adalah untuk meninggikan jam terbang dalam hal menulis.
Sepertinya semua blogger memiliki alasan ini ya?
Namun selain rajin melakukan blogging, Mba Windi juga suka menantang diri dengan mengikuti berbagai kompetisi menulis sebagai pemantik semangat dalam konsistensi menulis, mendorong untuk berkreativitas, dan untuk mengukur kemampuan diri dalam hal menulis.
Kalau aku sih masih kurang percaya diri untuk ikut berkompetisi. Karena aku belum memiliki jam terbang, baru pemula hehe.. 😆
Beda lah dengan Mba Windi, dari tulisan-tulisannya saja pasti kalian sudah tahu seberapa tinggi jam terbang Momblogger satu ini. Tidak diragukan lagi.
Membangun Citra Diri Melalui Menulis
Sebagai seorang perempuan dan ibu yang memiliki passion menulis, kami sama-sama ingin mengaktualisasikan diri dengan menghasilkan karya tulis.
Aku dan Mba Windi ingin membangun personal branding sebagai penulis atau Momblogger melalui tulisan-tulisan yang kami sajikan di masing-masing blog pribadi.
Harapannya, melalui tulisan tersebut banyak orang yang mengetahui tentang kami, yaitu perempuan dan ibu yang berdaya dan berkarya melalui tulisan di era digital ini meski mengemban banyak tanggung jawab dari tiap peran. Serta agar dapat bermanfaat dan juga menginspirasi.
Selain itu, tujuan lainnya membangun citra diri yaitu untuk mendapatkan banyak koneksi dan relasi.
Seperti Mba Windi yang sudah banyak pengalaman untuk apply job freelance. Nilai plus dari membangun citra diri ini menurutku memberi kesempatan penulis mendapatkan penghasilan dari hasil karya tulisnya.
Semoga aku juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan Mba Windi, bisa bekerjasama dengan beberapa relasi. Bukan karena penghasilannya ya, tapi karena pengalamannya.
Ya itulah kesamaan-kesamaan yang ku temukan antara aku dan Mba Windi, khususnya kesamaan alasan memilih blogging meski perjalanan yang kami tempuh berbeda.
Dan sebenarnya masih banyak lagi kesamaan kami di luar tema ini, tapi biar aku dan Mba Windi saja yang tahu lah ya 😜
Tapi kurasa pasti banyak dari kalian juga para blogger, memiliki alasan yang sama dengan kami.
Coba sini absen dulu, tulis di kolom komentar ya kesamaan kita apa aja 😀
Coba sini absen dulu, tulis di kolom komentar ya kesamaan kita apa aja 😀
Satu lagi. Mempunyai teman blogger yang banyak memiliki kesamaan, bak menemukan teman seperjuangan.
Senang rasanya bisa berkenalan dengan Mba Windi. Kini kami jadi bisa saling belajar, bisa saling berbagi dan saling menyemangati. Pastinya sebagai junior dalam hal blogging, memiliki salah satu panutan yang menginspirasi seperti Mba Windi adalah rejeki. Semangatnya berdaya meski ditengah hiruk-pikuk kesibukannya dalam mengurus keluarga dan juga mendidik tunas bangsa, menularkan energi positif yang luar biasa.
Semangat blogging teman-teman, keep inspiring!
Wah mbak windi introvert? Keren dia dah banyak job freelancenya. Suskes terus ya kalian. Kereeeeen ;)
ReplyDeleteIya mb, menarik sekali ya seorang introver bisa keluar dari zona nyamannya dan berhasil jd momblogger..
DeleteMb juga ya, aku suka bgt tampilan blog mb. So cuteeeee..
Pengalaman lebih berharga daripada penghasilan yaaa mba...
ReplyDeleteBetul bgttt.. krn pengalaman mengajarkan segalanya ya mb.
DeleteWah , makanya meski sudah 2 tahun off akhirnya balik lagi kedunia pendidikan ternyata emang cinta dunia pendidikan.
ReplyDeleteWah mbak windi keren ya. .. guru BK itu punya banyak cerita . Mindset yang masih melekat adalah gyru BK itu mennagani anak bermasalah padahal gak juga sih hihi.
Eh, aku juga anak baru kok kak Sendy. Kita juga seperjuangan..beljar bareng lulus bareng ya
Betul mb, resign jg krn alasan kebutuhan anak yg ga bs ditinggalkan. InsyaAllah mbWindi segera kembali mengajar impiannya hehe
DeleteMb hamim mah kereeeeen.
Aamin semoga lulus bareng smpai finish ya mb
Seneng baca tulisan para momblogger. Soalnya ngerasa nyambung sama topiknya. Mbak Windi sepertinya udah termasuk bloger profesional ya. Udah sering dapet tawaran kerja. Kyknya harus berguru sama Mbak Windi juga nih soal blogging
ReplyDeleteBetul mb, mb Windi sdh profesional. Yuk kita berguru bareng hehhe
DeleteEtapo mb Razin jg kereeeen ih. Kayaknya ak punya banyak guru nih. Alhamdulillah
Jazakillah mbak Sendy, dengan tulus mengemas dalam artikel di blog mbak. Sekaligus sebagai kenang²an ya mbak. Hhhe
ReplyDeleteWa iyyaki mb Windi. Mohon maaf tidak seindah rangkaian mb windi memperkenalkan aku hehe
DeleteSemoga tali silaturahim selalu terjaga ya mb
aku mengangkat kedua jempol bagi para emak-emak yang turun ke dunia blogging. berasa sangat keren dengan segudang aktivitasnya masih mau berpusing-pusing ria. keep up the work, Guys!
ReplyDeleteMb Naqi juga keren. Masih muda sudah luar biasa blognya. Apalah saya yg telat nyebur hehhe
DeleteSemangat juga ya mb Naqi, selalu tebarkan positive vibes untuk semua kalangan!