Menurut Wikipedia.com, perempuan adalah sebutan untuk jenis kelamin betina pada manusia yang bersifat umum untuk usia berapapun. Sedangkan wanita, memiliki makna yang sama dengan perempuan, namun sebutan ini lebih ditujukan untuk perempuan dewasa. Sedangkan ibu, adalah sapaan paling sopan untuk wanita yang lebih dihormati.
Perempuan adalah tiang peradaban. Kalimat ini memang sudah tidak asing ditelinga. Aku setuju, dan memang benar jika perempuan adalah tiang peradaban. Karena dari satu wanita yang bisa melahirkan seorang anak, maka artinya dia melahirkan generasi baru dan juga peradaban baru. Selain itu, Ibu adalah madrasah pertama dan utama yang menentukan masa depan peradaban.
Aku menggunakan kata perempuan, wanita dan juga Ibu pada paragraf di atas karena memang akan seperti itu alur peran seorang perempuan. Terlahir sebagai anak perempuan yang tumbuh dan dewasa menjadi seorang wanita -baik wanita karir atau tidak, wanita yang bersuami atau tidak, wanita yang melahirkan anak atau tidak-, juga akan berperan sebagai seorang Ibu -baik ibu dari anaknya, ibu dari anak asuhnya, ibu dari anak didiknya-.
Semua perempuan memiliki hak yang sama untuk belajar, berkembang dan berkarya. Dalam perannya sebagai tiang peradaban, maka perempuan harus merdeka untuk memilih jalannya sendiri. Permeluan diciptakan untuk dimuliakan, bukan untuk direndahkan.
Aku sebagai perempuan, wanita dan juga ibu rumah tangga, tulisan ini adalah salah satu bentuk merdekaku dalam memilih dan menentukan jalanku untuk terus maju. Aku memilih untuk belajar menulis, dan berkembang dengan salah satu caraku dengan membuat blog , yang bertujuan sebagai ruang tulis dan berkisahku untuk mengembangkan ide-ide, gagasan dan ilmu yang ku punya, dan harapanku dapat melahirkan banyak karya yang memiliki dampak positif.
Bertepatan dengan Hari Perempuan Sedunia, aku persembahkan tulisan pertamaku di blog ini.
Selamat hari perempuan sedunia, tetaplah merdeka dan berdaya wahai perempuan-perempuan hebat ❤️
Post a Comment
Post a Comment